Sukses

MotoGP: Marc Marquez Bakal Naik Sepeda Orang Dewasa di Ducati, Bukan Lagi Milik Anak-Anak

Marc Marquez akan menukar sepeda anak-anak dengan orang dewasa setelah pergi dari Honda untuk menunggangi Ducati bersama tim satelit Gresini Racing.

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez akan menukar sepeda anak-anak dengan orang dewasa setelah pergi dari Honda untuk menunggangi Ducati bersama tim satelit Gresini Racing.

Perbandingan ini diungkap sang adik Alex yang terlebih dahulu merasakan kekuatan motor pabrikan asal Italia tersebut.

Dia meninggalkan LCR Honda dan berlabuh di Gresini Racing tahun lalu. Manuver ini menghidupkan kembali kariernya yang stagnan di MotoGP berkat bantuan mesin berkualitas. Marquez kemudian menyusul Alex setelah mengakhiri kontrak dengan Honda lebih cepat.

“Berpindah dari Honda ke Ducati ibarat meninggalkan sepeda anak-anak menuju sepeda dewasa. Ducati jauh lebih nyaman dan memungkinkan Anda menjadi kompetitif sejak awal,” kata Alex dikutip DAZN . 

“Tahun lalu Marc terjatuh lebih dari 30 kali terjatuh karena dia melampaui batas kemampuan motornya. Di Ducati, dia akan mendapat kepercayaan dirinya kembali. Anda bisa lihat, para pembalap Ducati memiliki gaya berbeda. Tapi kami semua cepat. Merasa kompetitif dan berkesempatan merebut gelar membuat kepercayaan diri Anda kembali," sambungnya. 

2 dari 3 halaman

Marc Marquez Tidak Perlu Dibujuk untuk ke Ducati

Alex mengaku sama sekali tidak membujuk Marquez agar datang ke Ducati. Dia menyebut sang kakak tidak perlu sarag tersebut karena sudah tahu langkah apa yang harus diambilnya.

"Saya sama sekali tidak mempengaruhi Marc untuk datang ke Ducati. Dia sangat cerdas dan tahu sendiri. Marc sudah bertanya tentang motor, dan saya memberikan pendapat sebagai saudara," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Perbandingan Rapor Alex Marquez di Honda dan Ducati

Alex mengakhiri musim di peringkat 14, 16, dan 17 dalam tiga tahun bersama Honda. Sosok berusia 27 tahun itu naik ke urutan sembilan pada MotoGP 2023 bersama Ducati. Torehan tersebut diraihnya berkat kemenangan pada sprint race di Silverstone dan Sepang.

“Saya telah menemukan kembali diri jati diri sendiri. Di Honda, tahun pertama bagus, tapi dua tahun berikutnya di LCR sangat sulit. Ketika Anda memasuki dinamika yang sangat negatif, Anda jadi meragukan diri sendiri," ungkap Alex.

"Saya cukup beruntung bisa bergabung dengan tim kekeluargaan seperti Gresini pada 2023 dengan motor yang sangat kompetitif. Tahun depan saya akan mencoba untuk terus meningkatkan kinerja lagi dan mempertegas posisi yang sudah dicapai saat ini," pungkasnya.