Sukses

Adik Valentino Rossi Yakin Bisa Akhiri Paceklik Honda di MotoGP

Luca Marini membidik podium dan kemenangan pada musim debut bersama Repsol Honda pada MotoGP 2024. Dia membidik target tinggi meski Honda gagal menjuarai balapan pada dua musim terakhir MotoGP.

Liputan6.com, Jakarta - Luca Marini membidik podium dan kemenangan pada musim debut bersama Repsol Honda pada MotoGP 2024. Dia membidik target tinggi meski Honda gagal menjuarai balapan pada dua musim terakhir MotoGP.

Marini menggantikan Marc Marquez yang pergi ke Gresini Racing untuk musim mendatang. Dia bakal jadi rekan Joan Mir di tim pabrikan Honda.

“Saya ingin memulai dengan pikiran terbuka, kami perlu memahami kecepatan, potensi setelah tes, lalu menemukan keseimbangan dan strategi untuk kompetitif. Itu tujuan pertama saya,” ungkap Marini dikutip situs resmi tim.

“Saya juga ingin meraih podium atau meraih kemenangan dengan motor ini. Saya tahu itu mungkin akan sulit, tapi kami harus melihat ke depan,” tambahnya.

 

Honda hanya dua kali naik podium ajang MotoGP sejak 2022. Capaian tersebut dipersembahkan Pol Espargaro (Qatar 2022) dan Marquez (Jepang 2023) 

“Saya mencoba menemukan cara untuk mengikuti proyek baru ini dan berkembang bersama, serta mencoba membangun motor dan performa yang lebih baik untuk kembali dan memenangkan balapan serta memenangkan gelar dunia,” jelas Luca Marini.

 

2 dari 3 halaman

Honda Raksasa Tertidur di MotoGP

Adik tiri Valentino Rossi itu percaya diri bisa mengarungi musim yang positif bersama Repsol Honda. Dia menilai Honda terlalu besar untuk terlalu lama terpuruk.

“Saya rasa kita punya kekuatan untuk bangkit kembali dalam waktu dekat. Saya akan mencoba memberikan semua masukan dan energi saya untuk proyek ini,” kata Marini.

“Saya yakin kami akan menemukan arah yang benar sehingga memiliki kekuatan untuk tetap berada di puncak selama bertahun-tahun,” sambungnya.

 

3 dari 3 halaman

Luca Marini Sudah Jajal Honda

Marini telah melakoni uji coba pertama bersama Honda di Valencia pada tes pascamsim 2023. Ia mengaku senang bisa mengendarai motor pabrikan dan yakin tim telah dan akan bekerja keras untuk mengembangkan performa motor.

“Saya memiliki perasaan yang sangat baik. Saya menyukai budaya kerja (di tim) sehingga kita dapat memiliki sinergi yang sangat baik,” kata Marini.