Liputan6.com, Jakarta Timnas Jepang menunjukkan keganasan mereka saat menggilas Thailand 5-0 pada laga uji coba yang berlangsung di Japan National Stadium, Senin (1/1/2024) lalu. Lima gol Jepang dicetak oleh Ao Tanaka (menit ke-50), Keito Nakamura (72), Elias Dolah (74/bunuh diri), Takumu Kawamura (82) dan Takumi Minamino (90+1).
Kemenangan besar ini menjadi sinyal bagi lawan-lawan Jepang di Piala Asia 2023. Ini termasuk Timnas Indonesia yang menjadi lawan di grup D Piala Asia 2023.
Baca Juga
Shin Tae-yong Beber Kondisi Mees Hilgers Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Profil Yance Sayuri, Salah Satu Talenta Papua yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Jepang dan Saudi Arabia
6 Potret Raffi Ahmad dan Shin Tae-Yong Resmikan STY Foundation, Cari Bakat Muda Sepak Bola Indonesia
Melihat fenomena Jepang, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong mengaku tidak menonton secara langsung pertandingan tersebut. Dia hanya memantau hasil akhir saja.
Advertisement
Apakah STY khawatir dengan kemampuan Jepang bisa menggilas Indonesia di grup D nanti? Coach Shin mengaku belum pikirkan masalah itu.
Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu beralasan, pihaknya masih punya waktu memantau Jepang. Indonesia akan fokus ke laga melawan Irak dan Vietnam dulu.
"Saya belum nonton pertandingan Jepang. Tidak terlalu terlambat juga (memantau pertandingan) untuk melawan Jepang. Saya akan fokus dulu pertandingan pertama dan kedua," kata Shin Tae-Yong dalam konfrensi pers via zoom dengan media pada Rabu (3/1/2024) lalu.
Â
Kondisi Jordi Amat Pulih Sebelum Lawan Irak
Jordi Amat sempat menjalani pengobatan untuk cedera bahunya di Spanyol. Maka itu, dia terlambat hadir di pemusatan latihan di Turki.
Jordi Amat sempat main selama 45 menit pada duel melawan Libya jilid pertama di stadion Titanic Mardan, Antalya, Selasa (2/1/2024) lalu. Namun dia tampak tidak optimal dan melakukan banyak kesalahan.
"Untuk cedera Jordi belum pulih 100 persen. Choi in Cheol (pelatih fisik Indonesia) sedang mengurusi cedera Jordi. Kemungkinan besar tanggal 15 lawan Irak akan sembuh total," ujarnya.
Â
Advertisement
Witan Sulaeman Terpaksa Main di Full Back Kanan
Â
STY juga mengungkapkan alasan mengapa dia memainkan Witan Sulaeman di full back kanan. Dia mengakui laga pertama lawan Libya lebih banyak eksperimen.
"Situasinya karena harus memainkan semua pemain, mau tak mau Witan main di full back kanan. Saya bertanya kepada witan apakah mau main di full back," ujarnya.
"Untuk formasi mngkin akan beda dari pertandingan sebelumnya di laga melawan Libya jilid dua nanti."
Â
Kekuatan Utama Timnas Indonesia Diuji
Â
Untuk partai malam nanti, Shin Tae-yong akan mulai menguji kekuatan utama Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk mengarungi Piala Asia 2023.
"Secara keseluruhan para pemain sedikit (kondisinya) masih berat, tetapi tetap kita latihan hari ini juga akan fokus untuk pertandingan melawan Libya," kata Shin Tae-yong.
"Dan pertandingan kemarin melawan Libya fokusnya daripada hasil pertandingan, tapi fokus ke insting pertandingan, fisik pertandingan, jadi hasil tidak terlalu penting. Tapi untuk lawan Libya akan fokus ke organisasi dan mungkin akan berusaha untuk menang," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut menambahkan.
Â
Advertisement