Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan berat di duel perdana Piala Asia 2023. Skuad racikan Shin Tae-yong ditantang oleh Irak dalam laga yang dihelat di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Pertandingan ini menjadi semacam replay perjuangan Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Seperti diketahui, skuad Garuda memang sempat bersua dengan lawan yang sama kala melakoni ronde kedua World Cup Qualifiers zona Asia.
Baca Juga
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan kala itu diharuskan bertandang ke markas Irak di Basra International Stadium pada 16 November 2023. Sayangnya, tim Merah Putih gagal memetik hasil positif di kandang lawan. Pasukan Garuda dipaksa takluk 1-5 oleh tuan rumah, dengan Shayne Pattynama menjadi pencetak gol semata wayang Indonesia.
Advertisement
Piala Asia 2023 pun menjadi sarana pembuktian kebangkitan Indonesia usai dicukur telak oleh Irak di pertemuan terakhir. Pelatih skuad Garuda Shin Tae-yong memastikan memori buruk Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak bakal terulang lantaran anak-anak asuhnya siap menampilkan performa lebih matang di perhelatan kali ini.
"Saya tidak bisa mengungkapkan (prediksi spesifik) untuk hasil akhir (pertandingan melawan Irak). Akan tetapi, Anda bisa menantikan (penampilan) yang lebih baik (dari Timnas Indonesia) jika dibandingkan dengan pertemuan terakhir melawan Irak (di kualifikasi Piala Dunia 2026)," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers pra-pertandingan, Minggu (14/1/2024).
Kondisi Timnas Indonesia Sudah Berbeeda
Mengilas balik pertemuan terakhir kontra Irak, Shin Tae-yong mengeklaim situasi timnya saat ini sedang tidak menguntungkan. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tak sempat melakoni persiapan intensif, mengingat Indonesia juga sedang disibukkan dengan gelaran Piala Dunia U-17.
Akan tetapi, kondisi berbeda dialami Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023. Pasukan Merah Putih sudah sempat menjalani pemusatan di Irak pada 20 Desember hingga 6 Januari serta mengikuti tiga laga uji coba melawan Libya dan Iran, meski semuanya berbuntut kekalahan.
"Sebelum bermain melawan Irak selaku tuan rumah (saat kualifikasi Piala Dunia 2026), kondisi kami sangat buruk. Anda tahu bahwa di negara kami, Indonesia, waktu itu digelar Piala Dunia U-17, sehingga semua jadwal (untuk persiapan) tidak berpihak pada kami," tutur Shin Tae-yong.
"Kami harus melalui perjalanan panjang dan kami tidak punya cukup waktu untuk bersiap melawan Irak. Namun, kami tetap menerima kekalahan besar dari Irak."
"(Di Piala Asia 2023), kami memang masih belum memperoleh cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Walau begitu, kami bakal menunjukkan penampilan yang berbeda kali ini," tambahnya.
Advertisement