Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai ada perkembangan dalam penampilan skuad Garuda, meski kembali menelan kekalahan dari Irak di laga penyisihan Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024).
Sebagaimana diketahui, start Timnas Indonesia dalam ajang AFC Asian Cup edisi ini memang tidak terlalu baik. Pasukan Merah Putih kalah 1-3, dengan Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol tunggal skuad Garuda di laga tersebut.
Baca Juga
Kekalahan ini sekaligus menandai kali kedua Timnas Indonesia takluk dari lawan yang sama dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya, Merah Putih juga pernah kandas 1-5 saat berhadapan dengan Irak di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia pada 16 November 2023 lalu.
Advertisement
Dalam konferensi pers jelang duel kontra Singa Mesopotamia, pelatih Shin Tae-yong sejatinya menjanjikan performa berbeda dari anak-anak asuhnya di Piala Asia 2023. Sayangnya, skuad Garuda kembali menelan hasil minor, walau dengan selisih gol lebih kecil.
Juru taktik asal Korea Selatan menjelaskan pihaknya sudah melihat ada perkembangan pada Timnas Indonesia dibanding laga terakhir melawan Irak. Terlepas dari hasil yang didapat, ia menilai pasukan Garuda punya banyak ruang untuk berkembang, mengingat rata-rata pemainnya masih berusia muda.
"Ya, saya pikir tim kami sudah meningkat. Seperti yang saya bilang di konferensi pers sebelumnya, pemain di tim kami masih sangat muda dan kurang berpengalaman," ucap Shin Tae-yong selepas kekalahan dari Irak.
"Akan tetapi, hari demi hari, seiring dengan berjalannya waktu, level performa kami akan menjadi lebih baik. Saya 100 persen yakin kami sudah menunjukkan penampilan yang lebih baik dibanding laga terakhir melawan Irak pada November tahun lalu," tambahnya.
Timnas Indonesia Bisa Menang dari Irak, Andai...
Di sisi lain, pelatih Shin Tae-yong menilai Timnas Indonesia sebenarnya punya peluang untuk menang di pertandingan melawan Irak. Hal itu bisa terjadi andai wasit menganulir gol kedua Singa Mesopotamia yang dianggap offside.
"Kelihatannya saya memang seperti terus-menerus membuat alasan. Anda tahu bahwa Irak jelas mendominasi pertandingan, mereka lebih baik dari kami (Timnas Indonesia), dan itu adalah kenyataannya," ucap STY dalam konferensi pers selepas laga pada Senin (15/1/2024).
"Akan tetapi, jika tidak ada gol kedua yang disalahartikan (keputusannya diambil secara salah) oleh wasit, situasinya bisa jadi berbeda," katanya lagi.
"Meskipun tim Irak relatif lebih kuat dari kami, saya pikir kami tetap bisa menampilkan performa apik, mencetak gol, dan mungkin saja kami bisa imbang atau bahkan menang (atas Irak), itu yang saya pikirkan," tandas pelatih Timnas Indonesia.
Advertisement