Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Irak Jesus Casas menyentil balik Shin Tae-yong yang geram dengan kontroversi gol kedua Singa Meopotamia di laga penyisihan Grup D Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong baru saja menelan kekalahan 1-3 dalam matchday perdana AFC Asian Cup di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, pada Senin (15/1/2024) malam WIB.
Baca Juga
Irak tampil menekan sejak awal pertandingan dan langsung mampu membuka keunggulan lewat Mohanad Ali pada menit 17. Skuad Garuda sejatinya sempat memanaskan persaingan usai Marselino Ferdinan melesakkan gol penyeimbang 20 menit berselang.
Advertisement
Akan tetapi, aksi Osama Rashid di masa injury time berhasil mengembalikan kepemimpinan Irak, sebelum Aymen Hussein lantas memastikan kemenangan timnya melalui gol ketiga pada menit 75.
Shin Tae-yong yang merasakan kejanggalan dalam peristiwa gol kedua Irak langsung melancarkan protes saat konferensi pers pasca pertandingan Piala Asia 2023. Juru taktik asal Korea Selatan meyakini ada offside yang terjadi sebelum gol Osama Rashid di pengujung babak pertama.
Wasit Tantashev Ilgiz sejatinya sudah sempat melakukan peninjauan VAR atas kejadian tersebut. Namun, keputusan akhir berpihak pada Irak, dengan gol kedua Singa Mesopotamia tetap disahkan.
Komentar Shin Tae-yong usai Kalah dari Irak
Kejadian tersebut tak ayal menuai komentar pedas dari Shin Tae-yong yang merasa dirugikan. Pelatih Timnas Indonesia berharap ada peninjauan ulang atas gol kedua, lantaran hal itu dinilai 100 persen offside.
"Tim kami sudah menunjukkan upaya yang luar biasa dan penampilan yang baik. Akan tetapi, saya ingin mengusulkan agar gol kedua (Irak) dipertimbangkan kembali. Hal itu tidak bisa diterima menurut kami. Itu 100 persen offside," ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Jika ada kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh wasit, hal itu bisa merusak citra Asian Cup. Saya merasa sangat disayangkan dengan terjadinya gol kedua Irak karena itu adalah momen krusial dari pertandingan ini," kata Shin Tae-yong lagi.
Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selatan pertandingan bisa berjalan berbeda apabila wasit tak salah ambil keputusan terkait gol kedua Irak. STY meyakini Timnas Indonesia bisa menang, atau setidaknya bermain imbang, apabila gol tersebut dianulir.
"Jika tidak ada gol kedua yang disalahartikan (keputusannya diambil secara salah) oleh wasit, situasinya bisa jadi berbeda. Meskipun tim Irak relatif lebih kuat dari kami, saya pikir kami tetap bisa menampilkan performa apik, mencetak gol, dan mungkin saja kami bisa imbang atau bahkan menang (atas Irak), itu yang saya pikirkan," tambah pelatih Timnas Indonesia.
Advertisement
Pelatih Irak Beri Tanggapan
Pelatih Timnas Irak Jesus Casas lantas menjawab pernyataan Shin Tae-yong dengan percaya diri. Dia menilai keputusan wasit sudah adil dan Timnas Irak memang berhak menang berkat performa solid di laga penyisihan grup Piala Asia 2023 kontra Indonesia.
"Tidak ada yang salah dengan wasit dan menurut saya wasit sudah bersikap adil," ucap Casas pasca kemenangan timnya, seperti dilansir dari media Vietnam, TheThao247.
"Saya menghormati pernyataan pelatih Indonesia, tetapi kami menang berkat performa dan penguasaan pertandingan, bukan karena apa yang dia katakan," tegasnya.
Indonesia Layangkan Protes ke AFC
Di sisi lain, Timnas Indonesia sudah melayangkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC terkait keputusan wasit Tantashev Ilgiz yang mensahkan gol kedua Irak. Protes dilayangkan usai pertandingan penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, (15/1/2024) malam WIB.
Manajer Timnas Indonesia Endri Erawan mengatakan pihaknya sangat kecewa dengan keputusan wasit asal Uzbekistan itu. Karena, tidak membatalkan gol kedua Irak yang dicetak Osama Rashid meski sudah menggunakan peninjauan dari rekaman VAR.
"Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak," kata Endri usai pertandingan seperti dikutip dari Antara.
"Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," tandasnya
Advertisement