Liputan6.com, Jakarta Pemain naturalisasi, Shayne Pattynama akhirnya kembali berlatih bersama timnas Indonesia di Qatar. Pemain kelahiran Belanda tersebut bahkan mengaku sudah siap diturunkan saat Indonesia bertemu Vietnam pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (19/12/2024).
Shaynne merupakan satu dari 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong pada Piala Asia 2023. Namun pria berusia 25 tahun itu sempat pulang ke kampung halamannya, Belanda dan tidak bisa tampil pada laga pertama melawan Irak, 15 Januari lalu. Dalam laga ini, Indonesia kalah dengan skor 1-3.
Baca Juga
Twente Menang Tanpa Mees Hilgers, Calvin Verdonk Tampil Gemilang Namun NEC Kalah
Evaluasi 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bermain di Luar Negeri pada 3 Pertandingan Awal Piala AFF 2024: Apakah Semuanya Belum Maksimal?
Masih Menunggu Beberapa Dokumen, PSSI Optimis Ole Romeny Bisa Debut Lawan Australia Maret 2025
Hasil minor melawan Irak membuat jalan timnas Indonesia menuju babak 16 besar Piala Asia 2023 semakin terjal. Skuad Garuda paling tidak harus mampu mencuri poin dari dua pertandingan tersisa.
Advertisement
"Ini adalah hari pertama saya latihan, saya kembali kesini kemarin, kondisi saya tak buruk, saya harus beradaptasi dengan cuaca, di sini panas, latihan hari ini bagus, saya harus menyesuaikan diri dengan cepat,” ujar Shayne, Selasa (16/1) seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
“Kita harus tetap berfikir positif dengan sesama pemain, staf pelatih dan semuanya, jadi kita harus gunakan apa yang bisa dipelajari dari laga pertama, dengan begitu kita bisa memberikan kemampuan terbaik pada laga berikutnya,” ujar pemain Viking FK itu menambahkan.
Shayne Pattynama Soroti Gol Kedua Irak
Shayne Pattynama memang tidak bisa tampil pada pertandingan melawan Irak. Namun dia, seperti halnya Shin Tae-yong menganggap kalau gol kedua Singa Mesopotamia seharusnya tidak dihitung.
"Saya pikir gol kedua pada laga melawan Irak itu offside, ada masalah disitu, tidak begitu bagus bagi kami. Namun kami tak bisa berbuat banyak dengan hal itu, jadi kami harus mengambil pelajaran dari kejadian itu, karena kami tak bisa berbuat banyak," kata Shayne.
"Jadi kita harus fokus untuk pertandingan selanjutnya, perlu berlatih lebih keras lagi,” katanya.
Sementara itu, mengenai calon lawan, dia menganggap Vietnam adalah tim yang bagus. Pada laga sebelumnya, Vietnam sempat merepotkan Jepang meski akhirnya menyerah dengan skor 2-4.
“Mereka bermain baik melawan Jepang, jadi kami harus pelajari kelebihan dan kekurangan mereka, dan membuat perencanaan permainan melawan Vietnam. Ini jadi menjadi tantangan menarik bagi kami.”
"Saya tak tahu banyak mengenai pemain-pemain mereka, namun mereka cepat dan memiliki penguasaan bola yang baik. Kami harus bekerja keras dan membangun kembali kepercayaan diri kami, dan harus lebih fokus ke tim daripada memikirkan tim lain,” terangnya.
Advertisement
Berharap Dukungan Suporter Indonesia
Latihan yang berlangsung pada Selasa kemarin berlangsung di dua tempat. Sebanyak 11 pemain inti plus Witan Sulaeman latihan recovery di Hotel saja. Sementara bagi yang bermain dengan menit sebentar dan tidak bermain latihan normal di Lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar.
Saat ini, Indonesia masih menduduki posisi keempat klasemen semnetara Grup D dengan 0 poin. Sama seperti Vietnam dengan poin 0 dan selisih gol -2. Jepang berada di puncak klasemen dengan 3 poin. Samurai Biru unggul produktivitas gol dari Irak di posisi kedua dengan poin sama.
"Kami berharap dukungan terus diberikan oleh suporter. Itu akan memberikan kekuatan tersendiri bagi kami. Kita semua harus tetap berfikiran positif, dengan begitu akan mendapatkan hasil bagus. Tentu kami akan berjuang keras, jangan khawatir, kita tentu akan melakukannya,” tambahnya.
“Kita harus percaya diri, bertahan dengan bagus dan bisa memanfaatkan peluang saat menyerang.”