Liputan6.com, Jakarta- Manchester United rupanya pernah melewatkan kesempatan emas merekrut mesin gol Manchester City Erling Haaland saat harganya masih murah meriah. MU punya kesempatan memboyong Haaland pada musim panas 2019 saat masih merumput bersama Molde.
Kronologi kegagalan MU mendapatkan Haaland di tahun 2019 diungkap oleh pencari bakat senior di wilayah Scandinavia Bryan King dalam wawancara dengan Inside Track pada pertengahan Januari 2024 ini.
Baca Juga
Kegagalan MU mendapatkan Erling Haaland dengan harga miring sungguh konyol. Petinggi Setan Merah rupanya telat menelepon Molde. Selisihnya cuma satu jam saja. Saat itu manajemen MU memang sedang sibuk karena dalam suasana libur musim panas.
Advertisement
"Manchester United seharusnya mengontrak Haaland. Saya kenal kepala pencari bakat Skandinavia di MU dan dia bekerja sangat keras untuk membawanya (Haaland) ke sana. Ada kekacauan di akhir musim dan banyak orang yang berlibur di MU," terang King.
Karena banyak pengurus yang liburan, MU kehilangan fokus dalam mengejar Haaland. Pemuda Norwegia itupun akhirnya direkrut oleh Red Bull Salzburg.
“Mereka diberitahu bahwa mereka harus menelepon Molde pada waktu tertentu di pagi hari. Orang yang menangani kesepakatan Haaland dari Molde ke Salzburg adalah Jim Solbakken dan dia memiliki koneksi yang baik dengan Man Utd," sambung King
MU Terlambat Sejam, Haaland pun Melayang
“Dia bilang kalau panggilannya belum sampai jam 10, maka Haaland akan berangkat ke Salzburg. Orang-orang di MU yang harusnya menelpon terlambat satu jam. Mereka seharusnya menelepon pada jam sembilan tetapi mereka menelpon pada jam 10, yang mana jam 11 di Norwegia. Itu menyebabkan kesepakatan tidak tercapai!”
Kegagalan merekrut Haaland saat masih di Molde kini disesali para petinggi MU. Saat itu harga Haaland baru delapan juta euro. Dari Salzburg, Haaland terus berkembang hinga dibeli Borussia Dortmund dan kemudian direkrut City pada tahun 2022.
Advertisement
Performa Dahsyat Haaland di City
Di City, Haaland semakin gacor dan menjelma menjadi penyerang terbaik di dunia saat ini. Bersama City, Haaland begitu tajam dan sukses membantu The Citizens merajai Inggris, Eropa dan dunia.
Pada musim perdananya bersama City, Haaland mampu mempersembahkan treble (Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions) serta menyandingkan gelar top skor di Liga Inggris dan Liga Champions. Musim lalu Haaland bikin 52 gol dari 53 pertandingan.
Perbandingan Haaland dan Trio Striker MU
MU justru kini memiliki masalah di lini depan. Produktivitas para penyerangnya memprihatinkan. Trio Marcus Rashford, Rasmus Hojlund dan Anthony Martial belum ada yang menembus dua digit golnya musim ini.
Haaland seorang diri di City sudah membuat 19 gol dari 22 laga di berbagai ajang musim ini. Jumlah gol Haaland ini masih jauh lebih banyak dibanding dari total gol yang dihasilkan Hojlund, Rashford dan Martial. Trio pemain depan MU ini total baru membuat 13 gol.
Advertisement