Liputan6.com, Jakarta  Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick optimistis skuad Garuda bakal bangkit saat menghadapi Vietnam di matchday kedua grup D Piala Asia 2023 kontra Vietnam pada Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Seperti diketahui, pasukan Merah Putih gagal memetik hasil memuaskan saat melakoni duel perdana melawan Irak pada Senin (15/1/2024). Anak-anak asuh Shin Tae-yong dihajar 1-3 oleh Singa Mesopotamia, yang memaksa mereka terdampar di dasar klasemen sementara.
Baca Juga
Adapun Irak memang tampil menekan sejak awal pertandingan. Mereka langsung mampu membuka keunggulan lewat Mohanad Ali pada menit 17. Skuad Garuda mencoba memanaskan persaingan setelah Marselino Ferdinan melesakkan gol penyeimbang 20 menit berselang.
Advertisement
Akan tetapi, aksi Osama Rashid di masa injury time berhasil mengembalikan kepemimpinan Irak, sebelum Aymen Hussein mengunci kemenangan timnya usai melesakkan gol ketiga pada menit 75.
Terlepas dari kekalahan tersebut, pemain skuad Garuda Rafael Struick optimistis timnya bisa bangkit di laga kedua. Ia mengeklaim pasukan Merah Putih siap bekerja lebih keras serta bermain lebih tajam saat berhadapan dengan The Golden Star di laga kedua Piala Asia 2023.
"Setelah laga pertama, saya pikir evaluasinya adalah kita harus bekerja lebih keras lagi di laga kedua. Sekarang kita fokus ke pertandingan melawan Vietnam nanti," kata Rafael, dilansir dari situs resmi PSSI.
"Saya sudah lihat laga mereka (Vietnam) melawan Jepang. Jadi kami akan mempertajam pola permainan kami dalam mencetak gol kala melawan Vietnam," sambung pemain Timnas Indonesia.
Waspadai Lini Pertahanan Vietnam
Secara spesifik, Rafael Struick mengungkap lini belakang Vietnam menjadi aspek yang paling diwaspadai oleh Timnas Indonesia jelang laga kedua Piala Asia 2023.
Berkaca dari pertandingan sebelumnya, anak-anak asuh Philippe Troussier punya pertahanan bagus, sehingga hal itu harus coba diantisipasi lewat pola permainan Indonesia.
"Pertahanan mereka bagus, kami akan mencoba membongkarnya. Akan sulit mungkin, tapi kami punya kesempatan untuk bisa melakukannya," kata pesepak bola berusia 20 tahun tersebut.
Advertisement