Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali buka suara menanggapi situasi kontrak Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia kalah dari Jepang dalam matchday pemungkas grup D Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, skuad Garuda kini memang memiliki kans kian tipis untuk lolos ke babak 16 besar lantaran baru mengumpulkan 3 poin dari 3 pertandingan yang dilakoni. Secara teknis, Timnas Indonesia memang masih punya peluang tembus lewat jalur peringkat 3 terbaik.
Baca Juga
Pasukan Merah Putih hanya perlu berharap Bahrain kalah minimal 0-2 dari Yordania di grup E atau Oman bermain imbang dengan Kirgistan dalam duel pemungkas grup F Piala Asia 2023 demi melaju ke babak selanjutnya.
Advertisement
Tanpa kedua hasil tersebut, anak-anak asuh Shin Tae-yong kemungkinan besar bakal dipaksa angkat koper lebih dulu dari kompetisi. Hal itu juga menandai gagalnya juru taktik asal Korea Selatan mewujudkan target membawa skuad racikannya melangkah menuju fase knock-out.
Menanggapi hal itu, Zainudin Amali pun memberi penjelasan terkait posisi kontrak Shin Tae-yong. Menurutnya, keputusan untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan kerja sama dengan juru taktik asal Korea Selatan bakal berada di tangan Ketum PSSI Erick Thohir.
"Kemarin kita rapat Exco, beberapa hari lalu, dan kita sudah sepakat menyerahkan segala sesatunya kepada Ketua Umum, Pak Erick Thohir. Beliau yang memutuskan seperti apa kepelatihan di timnas senior dan tentu U-23," ucap Amali saat ditemui awak media di kawasan Senayan, Rabu (24/1/2024) malam WIB.
"Sudah rapat Exco beberapa waktu yang lalu dan (wewenangnya) sudah diberikan kepada Ketum, silakan Ketum ambil keputusan. Penggantinya pun kita serahkan ke Ketum," sambung mantan Menpora RI.
Kesan STY Latih Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Terlepas dari kelanjutan kontraknya dengan Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong mengungkap kesan yang didapat selama menukangi skuad Garuda di kompetisi Piala Asia 2023.
Eks juru taktik Korea Selatan menilai momen ini turut membantu dirinya berkembang lantaran dia jadi punya pengalaman mengutak-atik salah satu tim terlemah secara rangking dalam gelaran sepak bola bergengsi level Asia.
"Secara individu sebagai pelatih, turnamen besar seperti ini selalu memberikan perkembangan dan kesan tersendiri bagi saya. Saya melatih salah satu tim terlemah di Piala Asia 2023, jadi ini juga menjadi pengalaman tersendiri bagi saya," ucap Shin Tae-yong selepas laga melawan Jepang.
" Indonesia sekarang ranking 146 (FIFA), tetapi jika melihat realitas permainan, sebenarnya itu tidak sesuai dengan ranking FIFA kami sekarang. Dan saya ingin menyampaikan bahwa tim saya adalah tim termuda yang mendapatkan pengalaman bermain melawan tim terbaik di Asia, (itu) akan membantu kami terus berkembang," sambungnya.
Advertisement
Istirahatkan Timnas Indonesia
Adapun Shin Tae-yong kini memilih mengistirahatkan sementara skuad Timnas Indonesia usai menelan kekalahan dari Jepang. Mereka bakal lebih dulu memantau hasil pertandingan grup-grup lain, sembari menanti keajaiban lolos ke fase 16 besar.
"Timnas Indonesia masih punya kemungkinan untuk melaju ke babak 16 besar, artinya semua (pemain) harus tetap berlatih. Akan tetapi, kami akan istirahat dulu (setelah kalah dari Jepang)," ucap Shin Tae-yong.
"Kami akan menyaksikan hasil pertandingan di grup lain, dan kita akan tahu apakah (Timnas Indonesia) lolos ke babak 16 besar atau tidak. Selepas laga, biasanya kami memang melakukan sesi recovery," pungkas dia.