Liputan6.com, Jakarta- Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Pordasi 2024 pada 26-27 Januari 2024 di di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat. Beberapa keputusan penting untuk masa depan olahraga berkuda di Indonesia dihasilkan dalam rakor tersebut.
Rakor Pordasi 2024 diikuti belasan Ketua dan Sekum pengurus provinsi (Pengprov) Pordasi dari 24 yang diundang. Rakor dipimpin langsung ketua umum Pordasi Triwatty Marciano.
Baca Juga
Salah satu keputusan strategis Rakor 2024 ini adalah terkait Musyawarah Nasional (Munas) Pordasi. Kepengurusan Pordasi masa bakti 2020-2024 seharusnya berakhir pada Januari 2024.
Advertisement
Peserta Rakor sepakat mengikuti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku induk PP.Pordasi, yang mana telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 195 Tahun 2023 tentang Perpanjangan Masa Bakti Kepengurusan Pengurus Pusat Pordasi masa bakti 2020-2024.
Salah satu keputusan dalam SK tersebut adalah memperpanjang masa bakti PP.Pordasi di bawah kepemimpinan Triwatty hingga November 2024.
Hadir sebagai salah satu narasumber di tengah kehangatan diskusi Keluarga Besar Pordasi, Kabid Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI Purn Eko Budi Soepriyanto. Seperti diketahui, KONI Pusat membuat kebijakan untuk seluruh anggotanya, baik itu induk cabang olahraga maupun KONI Provinsi yang Munas/Musorprov nya semula diagendakan pada 2024, maka ditunda penyelenggaraannya pasca Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, September mendatang.
Keputusan KONI Terkait Pelaksanaan PON
Sebelumnya, banyak anggota KONI Pusat yang meminta perpanjangan masa bakti karena perlu fokus mempersiapkan pelaksanaan PON. Pertandingan pada setiap PON, diselenggarakan oleh cabang olahraga, oleh karenanya memerlukan perhatian yang baik selain persiapan atlet-atletnya oleh Pengprov. Di sisi lain, transisi pergantian pengurus di masa persiapan PON berdampak negatif terhadap persiapan yang dilakukan.
“PON merupakan ajang olahraga terbesar di Indonesia, oleh karenanya memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Di dalam organisasi pasti ada kalanya musyawarah, namun dalam hal ini KONI Pusat mengeluarkan satu surat kebijakan untuk para anggotanya, bahwa dalam rangka PON, ada kebijakan baik cabor maupun KONI Provinsi yang akan bertanding pada PON, bagi yang memiliki agenda Munas dan Musorprov pada tahun 2024, untuk menangguhkan agenda setelah kegiatan PON dilaksanakan,” kata Kabid Organisasi KONI Pusat.
Dijelaskan juga bahwa bukan hanya satu atau dua cabang olahraga yang Munasnya ditunda agar fokus mempersiapkan PON, salah satu yang juga ditunda adalah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Namun demikian, bagi cabang olahraga yang tidak ikut serta PON XXI Aceh-Sumut, dapat menggelar Munas sesuai rencana.
Advertisement
Transformasi Pordasi
Keputusan strategis kedua yakni terkait Transformasi Organisasi Pordasi yang mana pembahasannya dilanjutkan oleh tim yang disepakati pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pordasi 2023 di Yogyakarta. Hasil kajian tim tersebut akan dilaporkan pada Rakernas Pordasi 2024 yang diselenggarakan pasca Pemilu 2024. Berikutnya, jika disetujui, hasil Transformasi Organisasi Pordasi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2024.
Tujuan Transformasi Organisasi Pordasi untuk lebih fokus memberikan perhatian terhadap pembinaan atlet didasari kebutuhan organisasi untuk terus mengembangkan masing-masing komisi.
Pordasi yang saat ini merupakan federasi tunggal, rencananya akan ditingkatkan statusnya menjadi konfederasi nasional Pordasi, yang nantinya menaungi 4 (empat) federasi, yaitu Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah. Alhasil, keempat federasi dapat berhubungan dengan federasi internasionalnya masing-masing dan juga dapat melakukan pembinaan dengan lebih baik lagi karena otonomi lebih luas.
“Saya atas nama PP.Pordasi mengucapkan terima kasih atas kehadiran para Ketua Pengprov Pordasi untuk Rakor tahun 2024 ini, ada banyak yang kita perlu lakukan bersama sehingga perlu kita diskusikan agar rencana yang kita susun dapat berjalan baik, lancar, serta sukses sesuai harapan guna meningkatkan prestasi Pordasi,” tegas Ketum PP.Pordasi.