Liputan6.com, Jakarta - Pemain Timnas Jepang Junya Ito meninggalkan Piala Asia 2023 setelah munculnya laporan media yang menyebut dirinya sudah melakukan pelecehan seksual terhadap dua perempuan.
Asosiasi Sepak bola Jepang (JFA) menyebutkan, Ito pergi usai mempertimbangkan kondisi mental dan fisik. “Junya Ito meninggalkan tim yang tengah mengikuti Piala Asia di Qatar,” tulis keterangan resmi JFA.
Baca Juga
Insiden yang melibatkan Ito diduga terjadi di Osaka, Juni tahun lal, setelah Timnas Jepang meladeni Peru pada pertandingan persahabatan.
Advertisement
Kantor berita Jepang Kyodo menyatakan, Ito menolak semua tudingan yang dialamatkan kepadanya dan menyatakan semua klaim itu tidak berdasar.
Saat ini Kepolisian Jepang sudah melakukan penyelidikan terhadap Ito yangi bermain untuk klub Prancis Reims.
“Kami menerima laporan kriminal terhadap Junya Ito dan telah memulai investigasi,” kata juru bicara polisi di Osaka, kepada AFP.
Kiprah Junya Ito di Piala Asia 2023
Ito sudah memperkuat Timnas Jepang dalam 54 pertandingan dan menyumbang 13 gol. Winger berusia 30 tahun ini jadi starter pada dua laga awal Grup B melawan Vietnam dan Irak.
Namun, setelahnya dia cuma berstatus cadangan pada partai pamungkas kontra Indonesia. Ito kemudian tidak bermain saat Jepang mengalahkan Bahrain di babak 16 besar.
Advertisement
Junya Ito Tetap Jadi Bagian Reims
JFA dan Reims menyatakan akan memperlakukan tuduhan terhadap Ito dengan serius. Namun, Reims menyatakan Ito tetap menjadi bagian penuh skuad.
“Kualitas-kualitas kemanusiaan dan tingkah laku sang penyerang tidak pernah dipertanyakan oleh klub,” demikian pernyataan Reims.