Sukses

Cemas Tidak Diberi Uang Belanja, Erik ten Hag Minta Jaminan dari Manchester United

Erik ten Hag mulai resah dengan posisinya di Manchester United. Manajer asal Belanda itu menginginkan dukungan penuh dari manajemen untuk meningkatkan kualitas skuad Setan Merah.

Liputan6.com, Jakarta - Erik ten Hag mulai resah dengan posisinya di Manchester United. Manajer asal Belanda itu menginginkan dukungan penuh dari manajemen untuk meningkatkan kualitas skuad Setan Merah.

Ten Hag merasa bantuan sudah berkurang berkaca pada bursa transfer Januari 2024. Dia tidak diizinkan mendatangkan penyerang baru meski berstatus pinjaman. Padahal stok penyerang MU berkurang menyusul cedera baru Anthony Martial.

Daily Mirror melaporkan, Ten Hag kini meminta jawaban dari manajemen terkait ketersediaan dana belanja untuk bursa transfer musim panas 2024. Jika merasa kurang puas dengan jaminan yang diberikan, sosok berusia 54 tahun itu tidak menutup kemungkinan pergi.

Terlebih ikatan masa kerjanya juga segera habis. Ten Hag menandatangani kontrak tiga musim setelah bergabung dari Ajax Amsterdam pada 2022. 

Hingga kini Erik ten Hag dilaporkan sudah membelanjakan sekitar 400 juta poundsterling atau sekitar Rp7,9 triliun di bursa transfer. Salah satu pembelian termahalnya adalah Antony yang belum memenuhi ekspektasi.

2 dari 3 halaman

Erik ten Hag Harus Bikin Investor Baru Manchester United Terkesan

Pada kesempatan terpisah, Ten Hag harus memperbaiki posisi MU jika mau terus bekerja di Old Trafford. Dia disebut wajib mengangkat Setan Merah masuk lima besar.

Setan Merah saat ini menempati peringkat enam klasemen Liga Inggris 2023/2024 usai menaklukkan West Ham United 3-0 di Old Trafford, Minggu (4/2/2024).

Mereka tertinggal enam angka di belakang Tottenham Hotspur yang satu tingkat lebih baik. Sementara Aston Villa menduduki posisi empat, unggul delapan nilai atas Bruno Fernandes dan kawan-kawan.

Pundit Sky Sports Gary Neville menilai Ten Hag wajib membawa anak asuhnya menyalip salah satu dari dua tim yang disebut. Dia merasa hanya itu yang bakal meyakinkan investor baru Sir Jim Ratcliffe untuk mempertahankan jasanya.

"Pemilik baru bakal mengambil keputusan terbesar dalam beberapa bulan ke depan. Apakah mereka mempertahankan manajer sekarang atau tidak, itulah pertanyaan utama publik," kata Neville, dilansir Manchester Evening News.

3 dari 3 halaman

Target Realistis Manchester United

Neville melihat tiga tim teratas di klasemen yakni Arsenal, Manchester City, dan Liverpool nyaris mustahil terkejar. Maka, target realistis bagi MU adalah berharap salah satu dari Aston Villa atau Tottenham terpeleset.

"Jika mau terus bekerja, Ten Hag harus membuat Ratcliffe terkesan. Sebab, Ratcliffe bakal melakukan perombakan besar-besaran. Mereka harus melakukannya karena apa yang sudah terjadi. Begitu banyak uang ditanamkan ke skuad, tapi yang dicapai di lapangan tidak sebanding," lanjut bek MU periode 1992-2011 itu.

Video Terkini