Liputan6.com, Jakarta - Alejandro Garnacho terus mencuri perhatian bersama Manchester United. Winger berusia 19 tahun itu teranyar membantu tim meraih kemenangan atas West Ham United.
Garnacho mencetak dua gol saat Setan Merah berjaya 3-0 pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (5/2/2024). Torehan tersebut membuat koleksi golnya pada musim ini berjumlah tujuh.Â
Baca Juga
"Saya selalu coba membantu tim, entah lewat gol atau assist. Semoga, siapa tahu, saya bisa membuat 10, 12 gol?" kata Garnacho dilansir situs resmi MU.
Advertisement
Pemain asal Argentina itu bisa optimistis mencapai target jika melihat kombinasinya dengan rekan di lini depan terus tumbuh. Kini beroperasi di sisi kanan, Garnacho mendukung Rasmus Hojlund bersama Marcus Rashford dan kapten Bruno Fernandes.
"Saya pikir kami kini memiliki pengertian satu sama lain di lini depan. Saya tidak peduli siapa yang mencetak gol, yang terpenting kami meraih kemenangan," ungkapnya.
"Tapi saya gembira melihat Hojlund. Dia mengalami periode sulit di awal musim, namun sekarang mencetak gol di empat laga terakhir," lanjut Alejandro Garnacho.
Kiprah Alejandro Garnacho di Manchester United
Garnacho mulai rutin membela tim utama MU pada 2022/2023. Musim itu dia melakoni 34 pertandingan di seluruh kompetisi dan mencetak lima gol.
Beroperas di sisi lapangan, kiprahnya mengingatkan publik terhadap sosok lain yang melakukannya sejak remaja bersama Manchester United. Pemain yang dimaksud tidak lain Cristiano Ronaldo.
Pendukung MU pun berharap Garnacho mendapat jersey ikonik yang juga sempat dipakai Ronaldo di Old Trafford yakni nomor 7. Seragam tersebut lowong setelah Ronaldo meninggalkan MU untuk kali kedua di akhir 2022.
Namun, manajemen melihat langkah itu hanya akan membebani Garnacho dan berpeluang menghambat perkembangan kariernya. Garnacho kini memakai nomor 17 dari sebelumnya 49. Sementara jersey 7 dipakai rekrutan anyar Mason Mount.
Advertisement
Alejandro Garnacho Jadi Solusi Manchester United di Kanan
Garnacho memiliki posisi natural sebagai winger kiri. Namun, sudah ada Marcus Rashford di posisi tersebut. Dia baru bermain sebagai pengganti, atau jika Rashford didorong menjadi penyerang utama.Â
Di sisi lain, MU kesulitan menemukan andalan pada sisi seberang. Antony, Jadon Sancho, Amad Diallo, hingga Facundo Pellistri gagal tampil konsisten dengan alasan berbeda.Â
Manajer Erik ten Hag pun memindahkan Garnacho ke kanan. Sejak itu dia tidak tergantikan.