Sukses

Kas Ketat, Manchester United Usung Strategi Unik di Bursa Transfer

Manchester United tidak punya banyak ruang untuk belanja pemain di bursa transfer. Setan Merah pun dipaksa menerapkan strategi berbeda demi meningkatkan kualitas skuad.

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United tidak punya banyak ruang untuk belanja pemain di bursa transfer. Setan Merah pun dipaksa menerapkan strategi berbeda demi meningkatkan kualitas skuad.

ESPN melaporkan, taktik itu adalah membidik pemain yang kontraknya segera habis. Pendekatan ini dianggap realistis agar mereka tidak terseret negosiasi panjang dengan klub yang menetapkan harga terlalu tinggi.

MU sudah menerapkannya musim panas lalu. Mereka memboyong Mason Mount yang tidak ingin menambah durasi kerja bersama Chelsea. Posisi MU cukup kuat karena Chelsea juga enggan membiarkan Mount pergi secara cuma-cuma.

Beberapa nama yang memenuhi syarat pada bursa selanjutnya adalah Joshua Kimmich, Jonathan David, dan Khephren Thuram. Kontrak ketiganya di klub sekarang bakal hangus pada 2025.

Alphonso Davies sebenarnya juga masuk kategori itu. Namun, bek Bayern Munchen itu dilaporkan lebih memilih hengkang ke Real Madrid ketimbang Manchester United jika memutuskan pergi dari Allianz Arena.

 

2 dari 3 halaman

Manchester United Memperbaiki Kondisi Kas di Bursa Musim Dingin

Kondisi finansial MU membaik usai melepas sejumlah penggawa pada bursa transfer Januari 2024. Mereka meminjamkan pemain tidak berguna Donny van de Beek dan Jadon Sancho. Setan Merah juga melepas deretan nama-nama muda, termasuk Facundo Pellistri, Hannibal Mejbri, dan Alvaro Fernández.

Namun, langkah tersebut ternyata tetap tidak bisa membuat klub bergerak di pasar pemain. MU urung mendatangkan penyerang baru meski Anthony Martial terkena cedera serius.

Situasi ini kemungkinan tidak berubah musim panas mendatang sehingga Manchester United hanya mengincar pemain yang kontraknya segera hangus.

3 dari 3 halaman

Manchester United Prioritaskan Talenta Lokal

Rumor lain menyebut Manchester United bakal memprioritaskan talenta Inggris di bawah kepemimpinan investor baru Sir Jim Ratcliffe. Ada bek Everton Jarrad Branthwaite dan winger Crystal Palace Michael Olise yang coba diboyong musim panas nanti.

Kedua pemain ini menjadi buruan utama untuk didatangkan ke Old Trafford oleh INEOS Group, perusahaan milik Ratcliffe. Kabarnya Ratcliffe sangat menyukai Olise sehingga ingin menjadikannya rekrutan pertama setelah resmi memiliki 25 persen saham MU. Branthwaite bakal menyusul menjadi rekrutan kedua pada musim panas 2024 nanti.

Sektor sayap dan bek tengah MU memang kebetulan perlu diperbaiki setelah mengecewakan pada musim ini.

Olise akan menjadi pengganti Antony dan Jadon Sancho yang ingin dibuang karena kinerjanya buruk meski dibeli dengan harga sangat mahal. Sancho sedang dipinjamkan ke Borussia Dortmund tapi kemungkinan bakal dijual akhir musim nanti.

Adapun di lini belakang Branthwaite jadi incaran karena perlu peremajaan. Harry Maguire, Victor Lindelof, Jonny Evans, dan Raphael Varane kemungkinan besar bisa dibuang. Hanya Lisandro Martinez yang aman.

Video Terkini