Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dapat sedikit bernafas lega soal rencana perekrutan pelatih baru jika Erik ten Hag sampai harus dipecat akhir musim nanti. Salah satu bidikannya tidak jadi diambil oleh rival abadinya Liverpool.
Posisi Ten Hag memang masih aman untuk musim 2023/2024. Namun pria Belanda itu bisa terdongkel di akhir musim jika kinerja MU tak kunjung membaik di sisa musim sehingga gagal meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga
Investor baru MU Sir Jim Ratcliffe kabarnya akan mengganti manajer jika sampai tak lolos ke Liga Champions. Beberapa calon pengganti sudah disiapkan Ratcliffe. Salah satunya Ruben Amorim dari Sporting Lisbon.
Advertisement
Namun MU sempat mendapat kabar kurang sedap. Amorim juga diincar Liverpool. Pelatih muda Portugal itu disiapkan untuk menjadi pengganti manajer Jurgen Klopp yang sudah menyatakan akan pergi akhir dari Anfield musim nanti.
Untungnya seiring berjalannya waktu, Liverpool dikabarkan sudah memutuskan hanya akan fokus mengejar Xabi Alonso yang sukses besar di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen.
Pria 42 tahun itu baru 16 bulan melatih Leverkusen, tapi sudah mampu menyulap tim dari penghuni papan tengah menjadi kandidat juara Bundesliga. Xabi memenangkan 43 laga dari 67 pertandingan di Leverkusen.
Liverpool Fokus Kejar Xabi Alonso
Gaya main yang diterapkan Xabi Alonso di Leverkusen dinilai mirip dengan Klopp sehingga The Reds memilih menjadikannya sebagai incaran utama untuk menggantikan Klopp. Foot Mercato bahkan melaporkan Liverpool sudah melakukan kontak awal dengan Xabi.
Peluang Liverpool mendapatkan Xabi Alonso sangat besar. Kabarnya dalam klausul kontraknya Leverkusen harus memperbolehkan Xabi pergi ke mantan klubnya seperti Liverpool, Real Madrid dan Bayern Munchen.
Advertisement
Perburuan Xabi Alonso oleh Liverpool
CEO Leverkusen Fernando Carro sebenarnya sudah membantah kabar soal klausul spesial ini. Namun Carro menegaskan tidak akan menghalangi kepergian Xabi jika memang ingin mencari petualangan baru.
Selain soal gaya main, Liverpool memprioritaskan Xabi ketimbang Amorim karena sudah mengenal betul situasi dan keadaan di Anfield. Xabi Alonso pernah main selama lima tahun sebelum direkrut Real Madrid.