Liputan6.com, Jakarta - Tuan rumah Qatar menjuarai Piala Asia 2023 usai membekuk Yordania 3-1 pada laga puncak di Stadion Lusail, Sabtu (11/2/2024). Akram Afif jadi bintang dengan memborong gol kemenangan.
Performa Afif di laga ini sungguh luar biasa. Penetrasinya menusuk kotak penalti hanya bisa dihentikan secara ilegal oleh Abdallah Nasib. Wasit menunjuk titik 12 pas dengan Afif yang mengambil sendiri sukses menunaikan tugas pada menit ke-22.
Baca Juga
Timnas Yordania, yang menyingkirkan favorit Korea Selatan di semifinal, memberi perlawanan. Mereka pun sukses menyamakan kedudukan melalui Yazan Al Naimat di menit ke-67.
Advertisement
Namun, tuan rumah bisa balik memimpin. Pemain belakang Yordania kembali melalukan pelanggaran di area terlarang, kali ini Mahmoud Al Mardi terhadap Ismail Mohamad. Afid membawa Timnas Qatar unggul enam menit berselang.
Afif melengkapi hattrick melalui penalti pada menit kelima injury time. Kali ini hukuman diberikan setelah Afif dijegal kiper Yazeed Abulaila.
Mohammed Waad dan kawan-kawan mempertahankan skor hingga peluit akhir ditiup. Mereka sukses mempertahankan gelar dan menjadi negara pertama yang merebut trofi secara beruntun setelah Jepang pda 2000-2004.
Lewat koleksi dua titel, Timnas Qatar turut naik posisi pada daftar negara tersukses di turnamen. Mereka kini mendampingi Korea Selatan.
Susunan Pemain Yordania vs Qatar
Yordania:Â Yazeed Abulaila, Abdallah Nasib, Salem Al Ajalin, Yazan Al Arab, Mahmoud Al Mardi, Nizar Al Rashdan, Noor Al Rawabdeh, Ehsan Haddad, Mousa Al Tamari, Yazan Al Naimat, Ali Olwan
Qatar:Â Meshaal Barsham, Tarek Salman, Almahdi Ali, Lucas Mendes, Jassem Gaber, Hassan Al Haydos, Yusuf Abdurisag, Mohammed Waad, Ahmed Fathy, Almoez Ali, Akram Afif
Advertisement
Sejarah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Bukan cuma Qatar yang menorehkan sejarah di Piala Asia 2023. Timnas Indonesia juga menggores rekor dengan mencapai babak gugur untuk kali pertama sejak mengikuti turnamen.
Pasukan Shin Tae-yong melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu dari peringkat tiga terbaik fase grup. Sayang langkah Tim Garuda langsung terhenti di perdelapan final usai tumbang 0-4 dari Australia.
Debutan Tajikistan turut mencatat sejarah usai lolos ke fase knock-out pada debutnya di Piala Asia.