Liputan6.com, Jakarta Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh resmi menggunakan hak pilih perdananya sebagai WNI di Pemilu 2024. Ia memang baru disumpah sebagai warga Republik Indonesia pada November 2022 silam, sehingga Pemilu kali ini merupakan pengalaman pertama baginya.
Pesepak bola berusia 28 tahu nampak antusias menggunakan hak suara meski tidak sedang berada di Tanah Air. Berbeda dari pemilu serempak dalam negeri yang jatuh pada 14 Februari 2024, WNI yang menetap di negara lain berkesempatan memilih lebih dulu dibanding jadwal resmi.
Baca Juga
Adapun Sandy Walsh sendiri kebagian nyoblos pada 10 Februari lalu. Ia menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024 di Kedutaaan Besar Republik Indonesia di Brussels, Belgia.
Advertisement
Menariknya, Sandy tak bersikap asal-asalan walau baru mengecap pengalaman perdana mengikuti pemilu. Pemain KV Mechelen itu menyempatkan diri mendalami visi-misi masing-masing pasangan calon agar bisa menetapkan hati saat menyoblos.
"Saya mendapat dokumen soal ketiga kandidat (calon presiden dan wakil presiden), itu semacam rangkuman (visi misi) dari setiap kandidat. Tentu saja saya harus membuat pilihan tepat (saat pemilu), jadi penting bagi saya untuk mencari informasi (soal paslon)," ungkap pemain Timnas Indonesia dalam video di akun YouTube pribadinya.
"Semua (informasi) ditulis dalam bahasa Indonesia, jadi hal ini jelas menjadi tantangan buat saya. Akan tetapi, mengapa tidak dicoba? Lagi pula saya perlu meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia saya," tambah dia.
Sandy Walsh Sempat Pakai Bantuan Penerjemah
Sandy Walsh sendiri tak menampik dirinya kesulitan menangkap beberapa kalimat dalam visi dan misi paslon di Pemilu 2024. Ia sampai harus meminta bantuan dari situs penerjemah agar bisa mendapat pemahaman yang tepat.
"Semua orang perlu mencari informasi (soal paslon) karena saya pikir itu adalah hal yang penting agar kita bisa membuat pilihan yang tepat (saat Pemilu)," ucap pemain KV Mechelen.
"Ada beberapa kosakata sulit (dalam dokumen paslon), jadi saya perlu menggunakan Google Translate agar bisa benar-benar memahami detail (informasi) yang ditulis di sini karena kemampuan bahasa Indonesia saya belum sampai level ini," katanya lagi.
Advertisement
Nyoblos Bareng Marselino Ferdinan
Adapun Sandy Walsh bukanlah satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang harus menggunakan hak pilih di luar negeri. Marselino Ferdinan turut mendampingi aktivitas nyoblos Sandy di Belgia lantaran dia berkarier di negara yang sama.
Potret kunjungan keduanya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels pun dibagikan oleh Sandy melalui unggahan Instagram-nya. Pesepak bola kelahiran 1995 itu mengajak masyarakat Indoesia agar kompak memberikan suara saat pemilu.
"Saya sudah memilih (mengikuti pemilu) untuk pertama kali dan rasanya sangat luar biasa. Saya tidak akan bilang, siapa kandidat yang saya pilih. Akan tetapi saya akan mengajak Anda untuk ikut memberikan suara pada 14 Februari," kata Sandy selepas nyoblos perdana.
"Saya pikir penting bagi Anda untuk melakukan riset dulu (soal pasangan calon yang akan dipilih) demi membuat negara dan bangsa menjadi lebih baik," pungkas Sandy.