Liputan6.com, Jakarta- Manchester United sangat berhati-hati dalam belanja pemain di bursa transfer musim panas 2024 meski investor baru Sir Jim Ratcliffe sudah bisa ikut campur. Ancaman Financial Fair Play (FFP) begitu nyata sehingga mengganggu pergerakan Ratcliffe berburu pemain top.
MU kemungkinan tidak bisa membeli pemain terlalu mahal di musim panas 2024. Kecuali bila mampu mendepak beberapa pemain tak berguna dengan biaya transfer cukup besar seperti Jadon Sancho, Antony, Donny van de Beek hingga Mason Greenwood.
Baca Juga
Ratcliffe sudah menyusun rencana agar skuad MU tetap kompetitif musim depan tanpa belanja yang mewah-mewah amat. MU akan membidik pemain potensial berharga murah. Bisa pemain muda, bisa juga pemain yang kontraknya hampir habis.
Advertisement
Lini depan termasuk yang akan diperbaiki karena Anthony Martial akan didepak saat kontraknya habis 30 Juni 2024 nanti. Kini kandidat terkuat pengganti Martial adalah penyerang muda Prancis Mathys Tel dari Bayern Munchen.
Jurnalis Jerman Florian Plettenberg melaporkan MU serius ingin mendapatkan pemuda 18 tahun tersebut. Setan Merah sudah menghubungi Bayern membahas peluang membawa Tel ke Old Trafford di musim panas 2024.
Konon MU akan berusaha meminjam pemain U-21 Prancis itu terlebih dulu karena anggaran yang terbatas. Peminjaman jadi solusi terbaik bagi Munchen dan Tel. Sang pemain bisa mendapat pengalaman bertanding dan kesempatan main lebih banyak di MU.
Peluang Tel di MU Lebih Terbuka
Tel akan menjadi pelapis bagi Rasmus Hojlund di lini depan MU. Saat ini Hojlund tak punya pelapis karena Martial mengalami cedera parah sehingga harus absen sampai bulan April nanti.
Sedangkan di Munchen, Tel sulit mendapat menit bermain karena masih ada Harry Kane dan Thomas Muller. Munchen malah kabarnya ingin merekrut satu striker lagi musim panas nanti dengan kandidat terkuatnya Serhou Guirassy dari VfB Stuttgart.
Advertisement
Harapan Tel di Munchen
Tel sendiri kabarnya masih ingin tetap di Munchen. Dia memendam ambisi untuk menjadi legenda di klub yang bermarkas di Allianz Arena itu. Tapi kalau terus kesulitan menjadi starter, Tel diperkirakan akan mempertimbangkan menjajal petualangan di MU.
Jadwal di Inggris yang lebih padat karena ada Piala Liga membuat peluang Tel bermain akan lebih banyak ketimbang di Munchen yang jumlah pertandingan Bundesliga lebih sedikit dibanding Premier League.
Â