Liputan6.com, Jakarta- Pemain G-League Mac McClung menjadi juara kontes slam dunk di NBA All-Star 2024. McClung dua kali beruntun menjuarai kontes slam dunk setelah berhasil memukau juri dan penonton dengan melakukan dunk melompati Shaquille O'Neal.
McClung mengalahkan Jaylen Brown di babak final kontes slam dunk NBA All-Star 2024. Dunk terakhir McClung menghasilkan poin sempurna 50 dari kelima juri. McClung yang bertinggi 188 cm mampu dengan mulus melakukan dunk usai melompati Shaq yang memiliki postur 216 cm.
Pada putaran final kontes slam dunk, McClung menjadi favorit penonton di Lucas Oil Stadium. Brown mendapat reaksi negatif dari penonton dan sempat dicemooh karena dianggap dibantu juri untuk lolos ke tahap final.
Advertisement
Jaime Jaquez Jr atau Jacob Toppin dinilai lebih layak melaju menantang McClung di final ketimbang Brown yang dunknya biasa-biasa saja. Jaquez Jr juga sempat melakukan dunk melewati Shaq di putaran pertama. Tapi mendapat poin kecil ketimbang aksi Brown.
McClung pun menjadi pemain pertama sejak Zach LaVine yang mampu dua kali beruntun menjadi juara kontes slam dunk di NBA All-Star. LaVine melakukannya di 2015 dan 2016. Bedanya McClung dua kali jadi juara dengan status G-League. Tahun lalu dia bermain di Delaware Blue Coats. Kini bersama Osceola Magic.
Curry vs Sabrina
Sementara itu kontes tambahan yang diadakan di NBA All-Star Saturday Night 2024 antara raja tembakan tiga angka di NBA Stephen Curry melawan pebasket wanita WNBA, Sabrian Ionescu, jadi sorotan utama di Indianapolis.
Sabrina mampu membuat Curry ketar-ketir. Mendapat kesempatan menembak lebih dulu ketimbang Curry berhasil meraup 26 poin. Curry menunjukkan layak jadi raja tiga angka dengan membalas menghasilkan 29 angka.
Torehan 26 poin Sabrina sudah terbilang luar biasa. Dia harus menembak pada lapangan dengan ukuran NBA meski bola yang dipakainya merupakan bola WNBA. Sabrina menembak duluan berhak hasil voting fans.
Advertisement
Nobar NBA All-Star 2024 di Jakarta
Adapun pada kontes slam dunk utama, Damian Lillard dari Portland Trail Blazers juga sukses mempertahankan gelar. Lillard menang atas Karl Anthony Town dan Trae Young pada putaran final. Lillard menghasilkan 26 poin.
Lillard menjadi pemain pertama yang juara kontes tembakan tiga angka di NBA All-Star dua kali beruntun sejak Jason Kapono pada 2007 dan 2008. Lillard sempat menbuat fansnya deg-degan. Butuh dua poin saja, Lillard gagal memasukkan empat money ball beruntun dan harus menunggu sampai money ball terakhir untuk memastikan kemenangan.
Tuan rumah Indiana Pacers kebagian satu gelar lewat Skills Challenge. Diperkuat Tyrese Haliburton, Bennedict Mathurin dan Myles Turner mereka menjadi yang terbaik usai mengalahkan dua tim lainnya yakni tim All-Stars (Scottie Barnes, Tyrese Maxey and Trae Young) dan tim Top Picks yang beranggotakan Paolo Banchero, Anthony Edwards dan Victor Wembanyama.
Yang menarik dari NBA All-Star 2024 Saturday Night ini adalah lapangan pertandingan full kaca LED. Ini baru pertama kali diuji coba NBA. Terobosan baru ini nampaknya sukses karena tidak ada kendala berarti dialami pemain.