Sukses

Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Satoru Mochizuki Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia memiliki pelatih baru. PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air baru saja menunjuk juru taktik asal Jepang Satoru Mochizuki untuk menukangi Garuda Pertiwi.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas putri Indonesia memiliki pelatih baru. PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air baru saja menunjuk juru taktik asal Jepang Satoru Mochizuki untuk menukangi Garuda Pertiwi.

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengungkap alasan pihaknya memilih Mochizuki sebagai pelaith kepala timnas putri. Selain tergiur dengan prestasinya, Erick menilai juru taktik berusia 59 tahun itu merupakan kandidat yang tepat untuk membangun sepak bola wanita di Tanah Air.

"Kita lihat bagaimana Jepang serius membangun sepak bolanya. Bahkan Jepang sudah membuktikan dengan tim putrinya menjadi juara dunia, dan yang membawa (Coach Satoru Mochizuki) di sebelah kiri saya," ucap Erick saat mengumumkan pengangkatan Mochizuki sebagai pelatih timnas putri Indonesia di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024) siang WIB.

Adapun Satoru Mochizuki memang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin di negaranya. Dia jadi bagian staf pelatih yang membawa Jepang menjuarai Piala Dunia Wanita 2011 Jerman.

Timnas Jepang kala itu unggul atas Amerika Serikat lewat drama adu penalti di babak final. Hasil ini sekaligus menjadikan Jepang sebagai negara Asia pertama yang sukses keluar sebagai pemenang Piala Dunia Wanita.

Tak sampai di situ, raihan gemilang kembali didapat Mochizuki setahun berselang. Dia turut membantu skuad menggondol medali perak saat ikut serta dalam perhelatan multievent terakbar dunia, Olimpiade London 2012.

2 dari 3 halaman

PSSI Apresiasi Kerja Sama JFA

PSSI mengapresiasi kerja sama Japanese Football Association (JFA) yang telah membantu menempatkan salah satu pelatih terbaiknya untuk menukangi timnas putri Indonesia. Erick Thohir menilai kedatangan Satoru Mochizuki merupakan suatu kehormatan bagi Tanah Air, mengingat dia punya rekam jejak apik sebagai juru taktik.

"Kami di PSSI sangat mengapresiasi Japan Football Association (JFA) yang secara tulus ikhlas mau membantu Indonesia dengan memberikan salah satu coach terbaiknya untuk membangun sepak bola," ucap Erick Thohir.

"Tentu kami sempat melihat banyak CV (kandidat pelatih timnas putri), tetapi Coach Satoru itu track record-nya jelas. Dia pernah menjadi pelatih timnas muda perempuan Jepang, lalu timnas (senior), dan hasilnya luar biasa."

"Saya rasa ini suatu kehormatan kita bisa mendapat salah satu coach terbaik untuk membantu sepak bola putri Indonesia," tandas dia.

3 dari 3 halaman

Komitmen Satoru Mochizuki

Di sisi lain, Satoru Mochizuki juga punya komitmen serius dalam menangani timnas putri Indonesia. Selain menyiapkan blueprint jangka panjang hingga 10 tahun ke depan, mantan juru taktik tim nasional wanita Jepang hendak membawa Indonesia mampu bersaing di panggung internasional.

"Saya ucapkan terima kasih dan bangga sekali karena bisa dipanggil sebagai pelatih timnas sepak bola wanita Indonesia," ucap Mochizuki kepada awak media di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).

"Saya percaya bahwa Indonesia punya potensi yang sangat luar biasa, terutama dalam bidang sepak bola wanita, untuk bisa mejadi lebih besar dan mampu bicara di panggung internasional."

"Oleh sebab itu, saya percaya dan ingin mendedikasikan tahun-tahun ke depan untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Saya akan mencoba yang terbaik untuk mengembangkan dari awal semua talenta yang ada di Indonesia," pungkasnya.

Adapun Mochizuki nantinya tak hanya bertugas menangani timnas senior. Mochizuki juga akan memimpin skuad muda dan kelompok umur, termasuk dalam ajang Piala Asia Wanita U-19 2024 di Bali.