Liputan6.com, Jakarta- Sir Jim Ratcliffe masih fokus membenahi jajaran manajemen Manchester United. Dan Ashworth akan didaulat menjadi direktur olahraga yang baru. Para pembantu Ashworth juga sedang disiapkan oleh Setan Merah.
Ashworth saat ini masih bekerja di Newcastle United. MU berusaha membajaknya untuk membenahi pembelian dan penjualan pemain di Old Trafford yang hancur lebur dalam beberapa tahun terakhir sehingga kini terancam kena Financial Fair Play.
Baca Juga
Setelah Ashworth beres, MU dilaporkan The Mirror pada akhir Februari 2024 ini membidik sosok yang menjadi kunci kehebatan Liverpool saat ini, Julian Ward.
Advertisement
Ward menarik perhatian Ratcliffe karena mampu melakukan pembelian pemain yang tepat. Bebebrapa pemain yang direkrut oleh Ward di Anfield antara lain Luis Diaz, Darwin Nunez, Cody Gakpo dan Alexis Mac Allister.
MU Bisa mendapatkan Ward tanpa perlu mengeluarkan uang kompensasi kepada Liverpool. Ward sudah meninggalkan Anfield pada akhir musim lalu. Padahal dia baru setahun bekerja di Liverpool menggantikan Michael Edwards.
Sebelumnya melirik Ward, MU juga sudah mengincar Edwards. Namun cukup sulit merayu Edwards agar mau hijrah ke Old Trafford. Edwards sudah memiliki bisnis lain di luar sepak bola.
MU Sudah Dekati Bekas Petinggi Liverpool
MU diyakini The Mirror sudah membuka pembicaraan dengan Ward. Diharapkan proposal perubahan dari Ratcliffe akan membuat Ward tertarik membantu di Old Trafford.
Ratcliffe tak mau kesalahan sebelumnya terulang lagi pada era kepemimpinannya di Old Trafford. Sosok yang akan direkrut mengurus MU bukanlah orang sembarangan tapi yang sudah punya rekam jejak kesuksesan di klub lain.
Advertisement
Ratcliffe Diserahkan Mengurus MU
Ratcliffe baru disahkan menjadi investor MU pada pertengahan Februari 2024. Pria Inggris itu cuma memiliki 27,7 persen saham Setan Merah. Namun urusan sepak bola sepenuhnya akan dikendalikan pendiri INEOS Grup itu.
Keluarga Glazer sudah menyerah mengurusi masalah sepak bola sehingga memberikan kendali penuh untuk Ratcliffe. Di era Keluarga Glazer, MU terpuruk. Selain prestasi hancur, juga kerap salah membeli pemain mahal.