Liputan6.com, Jakarta - Erik ten Hag memiliki kewajiban tidak kalah penting di balik tugas utamanya mempersembahkan trofi bagi Manchester United. Dia juga perlu mengorbitkan pemain muda dan tidak menyia-nyiakan bakat mereka.Â
Sosok Amad Diallo adalah contoh dalam daftar pekerjaan rumah Ten Hag. Dia dipinjamkan ke Sunderland musim lalu agar mendapat waktu bermain dan menambah pengalaman.
Baca Juga
Amad memaksimalkan kesempatan ini. Dalam 42 penampilan di seluruh laga, dia mencetak 14 gol dan hampir membawa The Black Cats promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris.
Advertisement
MU dan Ten Hag tidak mengabaikan prestasi tersebut. Mereka mempertahankan Amad pada 2023/2024 dengan harapan sang pemain bisa memberi kontribusi penting.
Sayang rencana tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Amad terkena cedera pada pramusim dan melewatkan awal kampanye. Dia baru pulih di pertengahan musim dan sejauh ini jarang mendapat kesempatan bermain.
Cerita Amad adalah gambaran mencolok tentang kesulitan yang dihadapi oleh MU dalam mengelola pemain muda dan memaksimalkan potensi mereka.
Acap pemain-pemain berbakat tidak diberi kesempatan yang layak untuk membuktikan diri. Mereka kemudian akhirnya dilepas dan melanjutkan karier di tempat lain.
Â
Erik ten Hag memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan potensi Amad dan pemain muda lainnya tidak terbuang sia-sia. Dia masih memiliki waktu karena Amad baru berusia 21 tahun.
Amad Diallo Kini Hanya Jadi Cadangan di Manchester United
Amad semula jadi solusi untuk mengisi sisi kanan serangan MU di tengah keterpurukan Antony. Namun, Ten Hag justru memilih menggeser Alejandro Garnacho untuk mengisi posisi tersebut.
Pemain asal Pantai Gading itu pun kini hanya berstatus cadangan. Sedangkan Facundo Pellistri yang menempati posisi serupa dipinjamkan ke Granada pada bursa transfer Januari 2024.
Advertisement
Rapor Amad di MU Hingga Kini
MU merekrut Amad dari Atalanta pada musim panas 2020. Hingga kini sosok yang dijuluki Lionel Messi dari Pantai Gading itu baru memperkuat Setan Merah dalam 12 kesempatan.
Dia menghabiskan paruh kedua 2020/2021 bersama Glasgow Rangers dengan status pinjaman. Amad kemudian dititipkan ke Sunderland musim lalu dan tampil cemerlang. Dia mencetak 14 gol dalam 42 pertandingan di Championship.
Musim 2023/2024 dipercaya sebagai waktu terbaik Amad untuk memantapkan posisi di skuad MU berdasar kinerja tersebut. Sayang dia terkapar sebelum kampanye dimulai.