Liputan6.com, Jakarta - Thomas Tuchel berpotensi balikan dengan klub lamanya, Chelsea, musim depan. Hal ini menyusul keputusan Bayern Munchen menyudahi kerja sama dengan pelatih Jerman itu selepas 2023/2024.
Seperti diketahui, Tuchel memang dipastikan kehilangan pekerjaannya akhir musim ini. FC Hollywood sudah mengumumkan rencana melucuti dia dari posisinya, meski baru setahun lebih bertugas di Allianz Arena.
Baca Juga
Manajer berusia 50 tahun dianggap gagal mengantar Bayern Munchen tampil menjanjikan sepanjang kompetisi 2023/2024. Tim raksasa Jerman bahkan terancam kehilangan gelar Bundesliga untuk pertama kalinya sejak 11 musim terakhir di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel.
Advertisement
Sekadar informasi, FC Hollywood saat ini cuma mampu menduduki peringkat 2 klasemen sementara Bundesliga dengan perolehan 54 poin dari 24 pertandingan. Mereka tertinggal 10 angka dari Bayer Leverkusen yang jadi penguasa tabel usai mengumpulkan 64 poin dari 24 laga.
Di sisi lain, Chelsea selaku klub yang pernah ditukangi Thomas Tuchel juga sedang membutuhkan pergantian manajer. Masa depan Mauricio Pochettino berada di ambang ketidakpastian lantaran performanya yang lempeng bersama tim London Barat.
Thomas Tuchel Buka Peluang Balik ke Chelsea
Situasi tersebut membuka ruang bagi Thomas Tuchel untuk kembali menduduki kursi panas Stamford Bridge. Laporan SportBild mengeklaim juru taktik kelahiran 1973 memang sangat ingin kembali menjanjaki kompetisi Liga Inggris setelah dirinya dipastikan bakal meninggalkan Bayern.
Manchester United semula digadang-gadang sebagai klub yang paling diminati Tuchel untuk dilatih musim depan. Akam tetapi, pergantian manajer Setan Merah masih menjadi tanda tanya lantaran ada klaim yang menyebut Erik ten Hag berpotensi tetap menukangi MU setelah musim panas.
Karena itu sebagai gantinya, Tuchel kini berbalik melirik Chelsea. Metro menyebut sang pelatih bersedia kembali ke London Barat jelang kampanye 2024/2025, apabila Todd Boehly rela mengabaikan gesekan yang pernah terjadi antara kedua pihak sebelumnya.
Advertisement
Hubungan Thomas Tuchel dan Bos Chelsea
Sebagai informasi, relasi Thomas Tuchel dan bos Chelsea dahulu memang tidak terlalu baik. Keretakan mereka diyakini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kepergian Tuchel dari Stamford Bridge pada September 2022.
Laporan Metro mengungkap pelatih asal Jerman sempat frustrasi akibat kedatangan sang pemilik baru di Chelsea. Tuchel bahkan mengeklaim hubungannya dengan Todd Boehly berada di situasi intens, beberapa bulan sebelum dia resmi dipecat oleh klub London Barat.
"(Pemecatan) ini merupakan kejutan buat kami semua. Kami merasa ada di tempat dan waktu yang tepat untuk bisa mencapai hal-hal besar, membangun (klub), dan bertahan lebih lama," ucap Tuchel tahun lalu kala membahas kepergiannya dari Chelsea.
"Kami, para staf, memiliki hubungan yang baik dengan satu sama lain. Rasanya masih menyakitkan (buat saya) karena tidak lagi melihat orang-orang itu setiap hari," sambung juru taktik asal Jerman, dilansir dari Metro.
Adapun Tuchel sejatinya merupakan sosok berjasa yang sempat menyumbangkan beberapa trofi untuk Chelsea. Terlepas dari penurunan performa jelang pemecatannya, manajer berusia 50 tahun pernah mempersembahkan gelar Liga Champions pada musim pernandanya di Stamford Bridge. Dia juga sukses mengantar The Blues menjadi jawara Piala Dunia Antarklub pada awal tahun 2022.
Peta Persaingan di Liga Inggris 2023/2024
Advertisement