Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United Ryan Giggs dilaporkan sudah memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung sebagai Direktur Sepak Bola Salford City. Pengalaman dan wawasan luas setelah beberapa dekade berkarier sebagai pemain serta manajer diharapkan dapat membantu peruntungan klub.
Giggs, yang juga merupakan salah satu pemilik klub bersama mantan rekan setimnya di Manchester United yakni Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt, dan Paul Scholes, memulai peran barunya ini setelah masa yang penuh tantangan.
Ini adalah pekerjaan pertama Giggs sejak mengundurkan diri dari posisi manajer tim nasional Wales pada Juni 2022. Keputusan itu diambil setelah serangkaian kasus hukum yang memicu kontroversi di kehidupan pribadinya, termasuk dakwaan atas tuduhan penyerangan terhadap mantan pacarannya.
Advertisement
Setelah proses hukum yang panjang, Giggs dibebaskan dari semua tuduhan pada Juli 2023. Kini dia siap kembali ke dunia yang membesarkan namanya.
Pihak Salford City belum mengeluarkan pengumuman resmi. Namun, kehadiran Giggs sebagai direktur Salford City terungkap saat klub meresmikan kehadiran Alex Bruce sebagai asisten pelatih pada bulan Februari.
Salford City sendiri saat ini berada di peringkat ke-20 dari 24 tim di League Two. Kehadiran Giggs di klub diharapkan dapat memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan meraih prestasi lebih tinggi pada masa depan.
Â
Ryan Giggs Mundur dari Wales
Ryan Giggs mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai manajer tim nasional Wales, Selasa (21/6/2022). Keputusan mantan bintang Manchester United atau MU ini, dilaporkan sudah diterima FA Wales.
"Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan mundur dari jabatan saya sebagai manajer timnas putra Wales yang berlaku sejak pengumuman ini," kata Ryan Giggs.
Menurut Giggs dirinya merasa terhormat dan mendapat hak istimewa bisa melatih negaranya. Namun, alangkah baiknya jika FA Wales, staf pelatih, dan para pemain bisa mempersiapkan untuk Piala Dunia 2022 bisa dilakukan dengan kepastian, klarifikasi dan tanpa spekulasi terkait dengan posisi pelatihnya.
"Tak ada yang bisa disalahkan atas tertangguhkannya penyelesaian kasus saya. Saya tidak ingin persiapan tim untuk Piala Dunia terpengaruh, tidak stabil, atau terancam oleh perhatian yang tersedot di kasus itu," ujarnya menambahkan.
Seperti diketahui, Ryan Giggs masih menjalani proses persidangan kasus perilaku pemaksaan dan serangan terhadap mantan kekasihnya dan adik perempuan tersebut.
Advertisement
Kiprah Ryan Giggs di Manchester United
Nama Giggs begitu populer ketika masih menjadi pemain di MU, satu-satunya klub dalam kariernya sepanjang 24 musim. Pria yang kini berusia 44 tahun itu telah meraih 13 titel juara Premier League, empat Piala FA, dan dua Liga Champions.
Setelah pensiun, dia sempat jadi manajer interim di Old Trafford. Giggs kemudian resmi ditunjuk sebagai manajer negara kelahirannya menggantikan Chris Coleman pada 2018.