Liputan6.com, Jakarta- Indonesia dipastikan membawa pulang setidaknya satu gelar juara di All England 2024. Terjadi All Indonesian Final di tunggal putra setelah Jonatan Christie juga memastikan diri lolos ke partai puncak usai mengalahkan Lakshya Sen rubber game pada Sabtu (16/3/2024) malam WIB.
Bertanding di Birmingham, Jojo, sapaan akrab Jonatan, sebenarnya memulai pertandingan dengan begitu baik. Game pertama diselesaikan dengan mudah 21-12. Namun Jojo loyo di game kedua sehingga Sen menang 21-10. Untungnya Jojo bisa kembali ke bentuk permainan terbaik dan merebut game ketiga 21-15.
Baca Juga
Jojo tampil sangat baik mengawali game pertama. Jojo mampu unggul 11-7 pada interval pertama. Setelah interval, Jojo makin meninggalkan Sen dengan merebut tiga poin beruntun 14-7.
Advertisement
Sen sempat mendapatkan dua angka beruntun. Namun situasi ini tak bertahan lama. Jojo dengan tenang bisa mengakhiri perlawanan Sen dengan 21-12. Sen banyak melakukan kesalahan dalam penempatan bola.
Pada game kedua, Sen memulai dengan lebih baik. Permainan menekan Sen membuatnya unggul 2-0. Jojo sempat menyamakannya menjadi 2-2, tapi setelah itu Jojo banyak melakukan kesalahan sendiri hingga Sen menjauh 3-11.
Setelah interval kedua, Jojo semakin kehilangan fokus. Sen terus mendulang poin demi poin hingga 17-4. Lagi-lagi Jojo banyak melakukan kesalahan sendiri dalam pengembalian bola.
Meski sudah tertinggal jauh, Jojo sempat mati-matian berusaha mengejar. Jojo mampu meraih tambahan enam poin. Tapi momentum kebangkitan ini tak bertahan lama. Sen mampu memaksakan rubber game dengan merebut game kedua 21-10.
Rubber Game Mendebarkan Jojo vs Sen
Momentum kini berada di Sen. Pada game ketiga, Sen dengan baik menjaga momentum tersebut. Sen langsung ngebut unggul 0-3. Untungnya Jojo bisa cepat bangkit. Jojo mampu merebut tiga poin beruntun.
Pertandingan kemudian berjalan makin alot. Kedua pemain terlibat rally-rally panjang. Namun keberuntungan memihak Sen dengan mampu merebut tiga poin beruntun, 6-3.
Perlahan kehebatan Jojo di game pertama mulai kembali. Jojo sukses mengejar dan berbalik unggul 8-7. Jojo mampu mempertajam keunggulan menjadi 11-8 saat interval ketiga.
Smash-smash Jojo merepotkan Sen setelah interval. Jojo pun sukses memperlebar jarak menjadi 15-10. Jojo cuma memberikan Sen dua poin untuk terus melesat 20-12.
Saat match point, Jojo membuat fansnya berdebar-debar. Sen merebut tiga poin beruntun. Sebuah pengembalian yang menyangkut dari Sen menghantarkan Jojo meraih tiket ke final All England 2023. Jojo menang 21-15.
Â
Advertisement
Ulangan Final All England 1994
Dengan demikian Jojo akan bertemu rekannya sesama pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di final All England 2024 besok. Ginting sudah lebih dulu mengamankan tiket ke final beberapa jam sebelumnya.
Gelar tunggal putra pun dipastikan milik Indonesia. Terakhir kali terjadi pada 1994 lewat Hariyanto Arbi. Menariknya, pada 1994, juga terjadi All Indonesia Final untuk terakhir kalinya. Saat itu Arbi melawan Ardy Bernardus Wiranata.
Â