Sukses

Gagal Kalahkan Aston Villa di Liga Inggris, Pelatih West Ham Sebut Keputusan VAR Sulit Dipahami

Gol kedua West Ham saat melawan Aston Villa pada Liga Inggris dianulir oleh VAR.

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan seru antara West Ham United melawan Aston Villa di Liga Inggris 2023/2024 berakhir dengan kekecewaan bagi tuan rumah. The Hammers kesal karena gol telat mereka dianulir oleh VAR sehingga skor 1-1 tidak berubah.

Kedua tim bermain dengan semangat dan intensitas tinggi sejak awal, menciptakan momen-momen menegangkan di lapangan. West Ham tampil perkasa, mengambil kendali permainan dan mencetak gol melalui sundulan Michail Antonio di babak pertama.

Namun, kualitas Villa tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan tekad yang kuat, mereka terus menyerang pertahanan West Ham, menciptakan peluang demi peluang untuk menyamakan kedudukan.

Akhirnya, usaha The Villans membuahkan hasil ketika Nicolo Zaniolo berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua yang mengguncang pendukung tuan rumah.

Namun, setelah itu pertandingan Liga Inggris ini diwarnai kontroversi.

2 dari 3 halaman

Gol Kedua West Ham Dianulir

Dengan Pertandingan memasuki menit-menit krusial, suasana stadion memanas menyusul kegembiraan pendukung West Ham yang merasa tim kesayangan sudah meraih kemenangan lewat kontribusi James Ward-Prowse.

Namun, euforia tersebut segera digantikan oleh kekecewaan ketika wasit memutuskan untuk memeriksa proses gol tersebut berdasar rekomendasi VAR. Setelah melihat rekaman insiden, sang pengadil laga menemukan adanya handball dari Tomas Soucek.

 

 

3 dari 3 halaman

Komentar David Moyes untuk VAR

Keputusan tersebut membuat manajer West Ham David Moyes kesal. Dia merasa VAR tidak membuat sepak bola lebih baik.

"Ini sangat mengecewakan. Kami telah bekerja keras untuk menciptakan peluang itu, dan melihat gol tersebut dianulir membuat kami merasa frustrasi," kata Moyes.

"Saya pikir VAR harus digunakan untuk membantu memastikan keadilan dalam sepak bola, tetapi terkadang keputusan-keputusan yang diambil membingungkan dan sulit dipahami. Kami harus menerima bahwa teknologi ini tidak sempurna, tetapi itu tidak mengurangi kekecewaan kami saat ini," lanjutnya.