Sukses

4 Jenis Servis dalam Olahraga Bulu Tangkis: Apa Beda dan Fungsinya?

Artikel ini akan membahas berbagai jenis servis dalam bulu tangkis serta menjelaskan fungsi dan manfaat masing-masing jenis servis tersebut dalam permainan bulu tangkis.

Liputan6.com, Jakarta - Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga populer di Indonesia. Tak cuma dipandang sebagai sarana rekreasi, cabor ini juga aktif menyumbangkan medali bagi Tanah Air di panggung internasional.

Salah satu contohnya terlihat dari ajang olahraga multievent terakbar dunia, Olimpiade. Tradisi medali emas di perhelatan tersebut kerap kali terjaga berkat sumbangsih bulu tangkis.

Dilansir dari modul resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pemain bulu tangkis menggunakan raket dan shuttlecock sebagai peralatan utama saat bertanding. Olahraga ini dimainkan oleh dua atau empat orang yang menempati sisi lapangan berbeda dengan dipisahkan net.

Salah satu aspek penting dalam permainan bulu tangkis adalah servis. Servis merupakan aksi memulai permainan dengan melemparkan shuttlecock ke udara dan memukulnya ke area permainan lawan.

Terdapat setidaknya 4 jenis servis yang umum digunakan dalam olahraga bulu tangkis. Masing-masing servis umumnya punya kegunaan dan fungsi berbeda. Simak ulasan lengkap terkait jenis servis badminton pada halaman berikut!

2 dari 5 halaman

1. Servis Forehead

Servis forehand adalah jenis servis di mana pemain melemparkan shuttlecock dengan tangan yang dominan di samping badan dan memukulkannya dengan raket dari sisi depan badan. Servis forehand sering digunakan untuk mengawali permainan yang membutuhkan kecepatan serta ketepatan.

Adapun servis forehand umumnya tergolong sulit diantisipasi oleh lawan. Teknik servis ini juga berguna untuk menciptakan tekanan psikologis karena sifatnya yang kuat dan agresif.

 

3 dari 5 halaman

2. Servis Backhand

Servis backhand adalah jenis servis yang dilakukan dengan menggunakan tanga non-dominan. Pemain menempatkan shuttlecock di samping badan dan memukulkannya dengan raket dari sisi belakang badan. l

Adapun servis backhand kerap dimanfaatkan ketika pemain memerlukan fleksibilitas. Pasalnya teknik servis ini dapat digunakan dalam situasi yang sulit atau terbatas ruang geraknya.

4 dari 5 halaman

3. Servis Pendek

Servis pendek atau short service adalah jenis servis yang dilakukan untuk membuat shuttlecock jatuh di depan garis belakang servis lawan.

Untuk melakukan servis jenis ini, pemain dapat melemparkan shuttlecock dengan tangan dominan dan memukulkannya secara lembut agar jatuh di depan net dengan sudut yang lebih vertikal. Servis pendek sering digunakan untuk mengendalikan permainan dan mengatur tempo.

Servis jenis ini dapat memaksa lawan bergerak maju dan mengambil shuttlecock di depan net, sehingga membatasi ruang gerak mereka. Servis pendek yang berhasil juga bermanfaat untuk membuka peluang bagu pemain dalam melakukan serangan balik agresif terhadap oposisi.

5 dari 5 halaman

4. Servis Panjang

Servis panjang atau long service adalah jenis servis yang dimaksudkan agar jatuh di belakang garis belakang servis lawan. Pemain melemparkan shuttlecock dengan tangan dominan dan memukulkannya dengan keras agar jatuh di belakang net dengan sudut yang lebih datar.

Servis panjang sering digunakan untuk menciptakan peluang serangan balik yang kuat. Servis jenis ini akan memaksa lawan bergerak ke sisi belakang lapangan, sehingga membutuhkan waktu dan usaha lebih, yang pada gilirannya membuat mereka kesulitan mengatur posisi dan ritme permainan. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini