Liputan6.com, Jakarta- Indonesia kembali mendapat kepercayaan dari Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) untuk menjadi tuan rumah turnamen penting. Pada April 2024, Indonesia akan menjadi tuan rumah kualifikasi putaran kedua Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
Putaran pertama kualifikasi BCL Asia 2024 akan berlangsung Mongolia. Putaran kedua baru akan digelar di Indonesia pada 23-26 April 2024. Indonesia juga dikasih kesempatan mengirimkan dua wakil di BCL Asia.
Baca Juga
Perbasi menunjuk Prawira Bandung dan Pelita Jaya Jakarta sebagai dua tim dari Indonesia yang bakal ikut di BCL Asia 2024. Prawira merupakan juara dari IBL 2023, sedangkan Pelita Jaya adalah finalisnya.
Advertisement
Menghadapi BCL Asia 2024 yang akan digelar di Indonesia, Perbasi sudah menyiapkan diri untuk menjamu tim-tim yang lolos ke putaran kedua. Ada tiga venue yang sudah disiapkan, namun keputusan final belum dibuat hingga penghujung Maret 2024 ini. Yang pasti BCL Asia akan dilangsung di Jakarta.
"BCL Asia putaran kedua pastinya akan dilangsungkan di kota Jakarta. Kita sempat ada opsi kota lain tapi sekarang sudah dipastikan di Jakarta. Tempat pasti lagi kita diskusikan. Ada beberapa opsi yakni Indonesia Arena, Istora Senayan dan Mahaka Square Kelapa Gading," ungkap Sekjen Perbasi Nirmawal Dewi dalam jumpa pers, Sabtu (23/3/2024).
Kerjasama dengan IBL
Perbasi hingga saat ini masih melakukan pembahasan soal venue yang bisa dipakai di tanggal tersebut. Pasalnya penunjukan oleh FIBA juga cukup mepet. Perbasi juga membahasnya dengan IBL mengenai kemungkinan berkolaborasi mengingat pada 27 April 2024 akan ada IBL All-Star di Jakarta yang kemungkinan besar berlangsung di Indonesia Arena.
"Kita masih lihat kemungkinan yang bisa dipakai yang mana. Kita juga melakukan diskusi internal menyesuaikan dengan jadwal. Kita turut berdiskusi dengan IBL. Mungkin tidak BCL digelar kemudian ending-nya dengan IBL All Star. Tapi bakal diantara tiga itu," sambung Nirmala.
Advertisement
Harapan Perbasi pada Prawira dan Pelita Jaya
Adapun soal prestasi tim, Perbasi berharap Pelita Jaya dan Prawira bisa berbicara banyak dan melewati putaran pertama di Mongolia sehingga bisa berlaga di Jakarta pada round dua.
“Kami dari Perbasi berharap sekali kedua tim ini bisa mewakili Indonesia dan memberikan penampilan terbaik di event ini," lanjut Nirmala.
Di putaran pertama yang berlangsung di Mongolia, Pelita Jaya masuk Grup B dengan wakil Thailand (Hi-Tech Basketball Club), juara kompetisi Mongolia, dan Singapura (Adroid Club).
Sementara, Prawira Harum Bandung tergabung di Grup A bersama wakil dari Malaysia (NS Matrix Deers), Hong Kong (Hong Kong Eastern), dan Mongolia (runner up kompetisi di Mongolia).
Untuk lolos ke putaran kedua di Jakarta, Pelita Jaya dan Prawira harus bisa finis pertama di grupnya masing-masing.
Bila finis di urutan kedua atau ketiga maka Pelita Jaya dan Prawira harus berduel lagi. Dimana peringkat kedua dan tiga di tiap grup akan bertemu kembali secara silang, untuk memperebutkan dua tiket tersisa babak kualifikasi kedua di Jakarta.