Sukses

Akomodir Pelari Tunanetra, Arutmin Borneo Run Pecahkan Rekor MURI

Total ada dua rekor MURI yang dipecahkanoleh Arutmin Borneo Run. Salah satunya karena mengakomodir pelari tunanetra.

Liputan6.com, Jakarta- Arutmin Borneo Run berhasil mendapatkan dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kesuksesan penyelenggaraan lomba lari di Kalimantan. Salah satu rekornya karena mengakomodir pelari tunanetra untuk ikut lomba lari jarak jauh.

Penghargaan Rekor MURI ini pertama diberikan kepada Arutmin pada Senin (25/3/2024) atas prestasinya sebagai perusahaan pertambangan penyelenggara lomba lari terbanyak di Indonesia. Total sudah 15 kali Arutmin Borneo Run digelar dari 2006 sampai 2023.

Prestasi ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat.

Arutmin Borneo Run juga diganjar rekor sebagai lomba lari pertama yang diikuti peserta tunanetra. Pada edisi 2023, ada satu pelari tunanetra yang ikut serta dan berhasil finis yakni Amelia Nilam Tiara.

Meski memiliki keterbatasan, atlet paralimpik Kalimantan Timur itu mampu menyelesaikan lomba lari 5 km di Arutmin Borneo Run 2023 dengan waktu 30 menit 51 detik.

"Saya disarankan kampus untuk ikut Arutmin Borneo Run. Akhirnya ikut daftar dan bisa finis. Ngos-ngosan sih tapi aman. Ini baru kali pertama ikut lari jarak jauh biasanya 100 dan 200 meter," ujar Amel.

2 dari 2 halaman

Digelar Lagi November 2024

Arutmin Borneo Run pun akan terus digelar. Malahan akan semakin ditingkatkan setelah mendapatkan dua rekor MURI ini.

"Kami merasa sangat terhormat atas penghargaan ini, komitmen kami untuk terus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan olahraga akan terus menjadi prioritas." ungkap Ido Hutabarat selaku CEO PT Arutmin Indonesia.

Rencananya Arutmin Borneo Run 2024 akan digelar pada 3 November nanti di Banjarbaru Kalimantan Selatan. "Sejumlah hal menarik tengah disiapkan tim untuk meningkatkan kualitas lomba yang selalu semakin membaik dari tahun ke tahun," lanjut Ido.

Panitia masih belum membuka pendaftaran untuk edisi 2024. Kelas yang diperlombakan juga belum diumumkan. Namun mengacu pada edisi 2023, ABR kemungkinan akan melombakan tiga kategori yakni 5 km, 10 km dan half marathon atau 21 km.