Sukses

Phil Foden Cetak Hattrick di Man City vs Aston Villa, Pep Guardiola: Ada Gol di Nadinya

Gelandang Manchester City Phil Foden muncul sebagai bintang saat timnya menghancurkan Aston Villa 4-1 di Etihad Stadium, Kamis (4/4/2024) dini hari WIB. Pep Guardiola, sang arsitek di balik kesuksesan City, pun tak dapat menyembunyikan kekagumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Manchester City Phil Foden muncul sebagai bintang saat timnya menghancurkan Aston Villa 4-1 di Etihad Stadium, Kamis (4/4/2024) dini hari WIB. Pep Guardiola, sang arsitek di balik kesuksesan City, pun tak dapat menyembunyikan kekagumannya.

Phil Foden menggantikan peran Erling Haaland dengan hattrick yang mengesankan. Guardiola dengan bangga memuji dedikasi dan bakat alami dari pemuda berbakat ini, yang menurutnya memiliki 'etos kerja yang luar biasa'.

"Dia memiliki insting gol yang luar biasa. Phil punya gol dalam nadinya, dan kami harus memanfaatkan itu," ungkap Guardiola dengan penuh keyakinan.

Ketika Foden mengguncang gawang lawan dengan tembakan-tembakan presisi dan keras, ia tidak hanya menunjukkan kehebatannya sebagai pemain, tetapi juga keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk timnya.

Gol pertamanya sebelum jeda, dengan tendangan bebas yang mengagumkan, mengguncang jaring lawan dan menunjukkan kecemerlangannya yang memikat. Namun, Foden tidak berhenti di situ. Dua gol lagi di babak kedua, termasuk satu tembakan jarak jauh yang spektakuler, semakin memperindah penampilannya yang luar biasa.

2 dari 3 halaman

Kilauan di Lapangan dan Pujian dari Guardiola

Pujian dari Guardiola hanya menambah kilauan pada prestasi Foden. Guardiola dengan bangga menyatakan bahwa 'langit adalah batas' bagi pemain muda berusia 23 tahun ini, mengakui kelasnya yang istimewa.

Namun, di balik sorotan atas penampilan Foden, Guardiola tidak lupa untuk memberikan penghargaan kepada Rodri yang memberikan assist penting. Guardiola menegaskan bahwa sepak bola adalah tentang mencetak gol dan berkolaborasi, dan Foden telah memberikan kontribusi yang luar biasa.

3 dari 3 halaman

Kekhawatiran Pep Guardiola dengan Jadwal Padat

Di balik kesuksesan tim meraih kemenangan, Guardiola menyoroti jadwal padat yang menjadi tantangan tersendiri bagi kebugaran para pemain. Harus bertanding setiap tiga hari, para pemain kesulitan mendapat istirahat cukup.

Maka Guardiola dengan tegas menekankan bahwa pemulihan para pemain akan menjadi faktor penting di balik kesuksesan timnya merebut gelar di akhir musim. Man City saat ini masih terlibat persaingan tiga gelar yakni Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.

Guardiola menyadari bahwa keseimbangan antara prestasi di lapangan dan kesejahteraan pemain di luar lapangan adalah kunci kesuksesan jangka panjang. Dalam menghadapi jadwal yang padat, dia berkomitmen untuk menavigasi timnya dengan bijaksana, memastikan bahwa mereka tetap berada dalam kondisi terbaik.