Liputan6.com, Jakarta- Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) akhirnya memutuskan memilih Mahaka Square Britama Arena, Kelapa Gading sebagai lokasi penyelenggaraan putaran kedua Basketball Champions League Asia 2024.
Seperti diketahui, Indonesia memang ditunjuk FIBA sebagai tuan rumah putaran kedua BCL Asia 2024 yang bakal berlangsung 23-26 April 2024. Perbasi sempat mempertimbangkan tiga lokasi sebagai venuenya yakni Britama Arena, Indonesia Arena dan Istora Senayan.
Akhirnya diputuskan Britama Arena yang akan dipakai menggelar BCL Asia 2024. Perbasi punya pertimbangan sendiri memakai Britama Arena ketimbang Indonesia Arena yang merupakan icon bola basket Indonesia.
Advertisement
Britama Arena dipilih karena akan dipakai sepaket dengan IBL All-Star yang akan berlangsung 27 April 2024. IBL sudah lebih dulu mengumumkan akan menggunakan Britama Arena.
"Venuenya pasti pakai Britama Arena. Sudah pasti. Memang akhirnya dipilih Britama Arena karena berdekatan dengan IBL All-Star. Jadi setelah BCL kita sambung ke IBL All-Star. Jadi mainnya di Britama Arena. Salah satunya (pertimbangannya) adalah kita bisa sambungan ke IBL All Star," ungkap waketum Perbasi, George Fernando Dendeng.
"Buat kami akhirnya yang visible dan memungkinkan ya Britama Arena. Memang tadinya kami coba di Indonesia Arena tapi kami melihat situasinya belum bisa di sana. Jadi kami lebih pilih menyambungkan IBL di sana," lanjut George.
Pelita Jaya Lolos ke BCL Asia 2024 di Jakarta
Pada putaran kedua BCL Asia 2024, sudah ada satu wakil Indonesia yang dipastikan berlaga yakni Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Satu wakil lainnya Prawira Harum Bandung masih berjuang lewat play-off.
"Kalau PJ sudah lolos saya berharap Prawira juga lolos. Kalau dua tim lolos maka di Indonesia akan ramai. Kita tunggu Prawira," ucap ketua Perbasi Danny Kosasih.
Advertisement
Sewa Indonesia Arena Mahal
Pecinta basket sendiri di media sosial sudah berharap IBL All-Star dan BCL Asia 2024 bisa digelar di Indonesia Arena. Ini bakal menjadi nostalgia perhelatan FIBA World Cup 2023. Indonesia Arena memang dibangun khusus untuk FIBA World Cup 2023 meski bisa dipakai berbagai olahraga indoor lainnya serta konser dan kampanye.
Sejak diresmikan tahun 2023 oleh Presiden Joko Widodo, Indonesia Arena baru dua kali dipakai kegiatan olahraga bola basket. Selain FIBA World Cup, ada kompetisi bola basket antar pelajar DBL Indonesia seri Jakarta.
Sempat ada futsal juga yang digelar di Indonesia Arena, tapi bukan kompetisi resmi. Pertandingan futsal tersebut hanya untuk lucu-lucuan yang digelar pendukung pasangan calon presiden. Selebihnya Indonesia Arena lebih banyak dipakai kegiatan konser musik.
Biaya sewa Indonesia Arena sendiri memang sangat mahal. Untuk kegiatan olahraga pada hari kerja, biaya sewa mencapai Rp 400 juta per hari. Sedangkan di weekend harga sewanya naik menjadi Rp 450 juta per hari.