Sukses

Peluang Timnas Indonesia Tembus Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia Terbuka, PSSI Berencana Tambah Kekuatan Skuad

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berencana menambah kekuatan skuad Timnas Indonesia apabila pasukan Garuda berhasil lolos ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir berencana menambah kekuatan skuad Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Hal itu menyusul terbukanya peluang skuad Garuda tembus ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, anak-anak asuh Shin Tae-yong memang berhasil memetik hasil positif dalam dua laga teranyar FIFA World Cup Qualifiers 2026. Marselino Ferdinan menang 1-0 dan 3-0 dalam laga kandang serta tandang melawan Vietnam, akhir Maret lalu.

Capaian tersebut membuat pasukan Merah Putih kini naik ke peringkat dua klasemen sementara grup F dengan perolehan 7 poin dari 4 pertandingan.

Timnas Indonesia unggul 4 angka dibanding pesaing terdekatnya The Golden Star yang turun kasta ke urutan 3, sehingga berpeluang besar tembus ke ronde selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menanggapi situasi ini, Erick Thohir menilai pasukan Garuda bakal butuh suntikan amunisi tambahan. Pasalnya, lawan lebih berat sudah menanti Timnas Indonesia apabila berhasil tembus ke putaran ketiga.

Round 3 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) itu kualitas timnya lebih berat lagi. Artinya apa? Jumlah pemain (Timnas Indonesia) harus lebih gemuk. (Perlu ada) pemain baru, apakah itu dari dalam maupun dari luar, (yang jelas) harus lebih gemuk lagi,” ucap Ketum PSSI dalam wawancara bersama awak media di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

2 dari 3 halaman

Belajar dari Laga Indonesia Vs Vietnam

Lebih lanjut, Erick Thohir menilai Timnas Indonesia perlu belajar dari laga terakhir melawan Vietnam. Kala itu, pasukan Shin Tae-yong terluka menyusul banyaknya pemain yang menderita sakit serta cedera.

Ketum PSSI pun ogah mengambil risiko serupa apabila skuad Garuda berhasil tembus ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mantan Presiden Inter Milan menilai Timnas Indonesia perlu setidaknya 2 kali 11 pemain berkualitas setara demi mempersiapkan diri menghadapi rival FIFA World Cup Qualifiers.

“Kenapa (perlu tambahan pemain)? Kemarin terjadi waktu lawan Vietnam (banyak pemain absen). Kebayang tidak, kalau kemarin tidak ada Thom, tidak ada Ragnar? Ivar, Rafael, Arhan (semuanya tidak bisa main). Di sepak bola kan (hal seperti ini) mungkin terjadi,” kata Ketum PSSI.

“Saya selalu bilang, mesti ada 2x11, kalau bisa 3x11 (pemain di Timnas Indonesia). Contoh sekarang U-23 kita. Ketika Elkan tidak bisa main, mungkin out of the season, Justin tidak dilepas, Nathan tidak dilepas, sementara di kanannya Asnawi sudah lewat umurnya.”

“(Dengan situasi seperti ini) tetap ada pemain lain yang bisa (menggantikan mereka), tetapi kan dinamikanya memang masih tipis. Kalau ke level putaran 3 nanti, tim ini tidak cukup, ayo salaman sama saya,” tambah Erick Thohir.

3 dari 3 halaman

Harapkan Bintang Baru Liga 1

Adapun Erick Thohir sendiri tak terang-terangan mengharapkan adanya naturalisasi baru jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Malahan, nakhoda federasi sepak bola Indonesia menyiratkan keinginannya melihat kehadiran bintang-bintang lokal dari klub Liga 1.

“Tidak tahu (pemain baru Timnas Indonesia datangnya dari mana), nanti tergantung dengan hasil dari Liga 1, ada tidak bintang-bintang baru,” ujar Erick Thohir.

“Mungkin juga di U-20 tiba-tiba muncul lagi (talenta) baru. Tidak tahu lah, kita lihat. Atau (bisa saja dari) U-17 tiba-tiba Arkhan Kaka menggila,” tandas Ketua Umum PSSI.