Liputan6.com, Jakarta- Nasib manajer Manchester United Erik ten Hag semakin diujung tanduk. Kekalahan tragis 3-4 dari Chelsea membuat pria Belanda itu terancam tidak lagi bekerja di Old Trafford pada musim 2024/2025.
Hasil negatif melawan Chelsea membuat MU terancam tak lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka kini berada di urutan enam klasemen dengan koleksi 48 poin. Setan Merah tertinggal jauh 12 poin dari Aston Villa yang berada di posisi empat atau zona Liga Champions.
Baca Juga
MU memang memainkan dua laga lebih sedikit dari Villa. Namun kinerja tim yang tidak konsisten membuat banyak pihak meragukan mereka bisa mengejar Villa. Apalagi nanti malam MU harus bertemu rival abadinya Liverpool. The Red Devils diperkirakan akan kalah lagi.
Advertisement
Investor baru klub Sir Jim Ratcliffe yang mendapat mandat penuh mengurus masalah sepak bola di MU kabarnya tidak akan mempertahankan Ten Hag bila gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Kekalahan dari Liverpool juga bisa membuat MU memecat Erik Ten Hag lebih awal.
Sederet pelatih top sudah disiapkan untuk menjadi pengganti Ten Hag. Namun karena ancaman Financial Fair Play, MU bisa jadi tidak memakai jasa pelatih bergaji tinggi seperti Zinedine Zidane dan Antonio Conte.
MU kini dikaitkan dengan pelatih muda yang gajinya relatif belum mahal yakni Thiago Motta. Pria Brasil itu membuat kejutan besar bersama Bologna di Liga Italia musim 2023/2024. Bologna bisa merangsek ke papan atas berkat tangan dingin Motta.
Kiprah Motta di Italia Bikin Manchester United Kesengsem
Meski tak memiliki materi pemain bintang, Bologna disulap Motta menjadi tim yang ditakuit di Liga Italia musim ini. Bologna kini berada di urutan empat klasemen dan cuma berjarak dua poin saja dari Juventus yang menempati posisi tiga.
Motta sukses mengorbitkan beberapa pemain menjadi bintang baru di Bologna seperti Joshua Zirkzee, Jhon Lucumi hingga Lewis Ferguson. Mereka-mereka ini mulai laris diincar klub besar setelah sukses dipoles oleh Motta.
Advertisement
Manchester United Belum Pernah Pakai Pelatih Brasil
Jika jadi memakai jasa Motta musim depan, MU akan mencetak sejarah baru. Mereka mendobrak tradisi untuk pertama kalinya memakai jasa pelatih dari Brasil.
Sejak berdiri pada tahun 1889, MU belum pernah memakai pelatih dari luar benua Eropa. Terbanyak mereka memakai jasa pelatih dari tanah Inggris.