Liputan6.com, Jakarta- Barcelona akan gantian menjamu Paris Saint-Germain pada leg kedua perempat final Liga Champions di Estadi OlÃmpic LluÃs Companys, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB. Barcelona sebenarnya punya modal bagus untuk melaju ke semifinal.
Blaugrana mampu menang 3-2 saat dijamu PSG di leg pertama. Saat itu Raphinha menjadi bintang lapangan dengan membuat dua gol. Satu gol Barca lainnya dibuat pemain belakang Andreas Christiansen.
Baca Juga
Hasil ini membuat Barca di atas angin untuk bisa melaju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2019 saat dikalahkan Liverpool. Barca cukup bermain imbang saja ketika menjamu PSG.
Advertisement
Namun sangat riskan jika mencari hasil imbang saja. Pelatih Barcelona Xavi Hernandez sudah memperingatkan anak asuhnya agar tidak mencari aman. Xavi khawatir PSG akan menghukum jika Barcelona mencari hasil imbang saja.
"Kami bukan tim yang akan duduk mengandalkan keunggulan saja, kami ingin merebut bola dari PSG dan memenangi pertandingan. Ini adalah Liga Champions, melawan Paris. Dan sebuah laga yang tidak satupun akan menahan diri," ujar Xavi seperti dikutip dari BBC.
Secara keseluruhan Barcelona punya rekor bagus atas PSG. Mereka menang enam kali dan kalah empat kali. Barca juga pernah melakukan comeback dahsyat dengan menghantam PSG 6-1 di Nou Camp di tahun 2017.
Namun Barcelona juga punya pengalaman pahit saat menjamu PSG di Nou Camp. Pada Februari 2021, Barcelona dibantai PSG 1-4 di kandang sendiri. Tragedi ini yang coba dihindari oleh pasukan Xavi.
Hakimi Bisa Jadi Ancaman bagi Barcelona
Untungnya Barca dalam performa terbaik. Mereka tak terkalahkan dalam 13 laga di berbagai ajang dengan 10 diantaranya berakhir dengan kemenangan.
PSG justru sedang merosot kinerjanya. Selain kalah dari Barca, PSG juga akhir pekan kemarin harus puas bermain imbang 1-1 dengan Clermont di Liga Prancis.
Sayangnya Barcelona tidak akan bisa diperkuat Christensen dan Sergi Roberto yang terkena skorsing. Xavi akan mengandalkan tiga pemain muda Pedri, Pau Cubarsi dan Lamine Yamal untuk mengalahkan PSG. Ketiganya tampil bagus di leg pertama.
PSG sendiri akan berharap banyak pada kelincahan Achraf Hakimi. Eks pemain Real Madrid itu sudah kembali dari skorsing yang membuatnya absen di leg pertama. Hakimi diharapkan bisa jadi pembeda dan mempermudah Kylian Mbappe yang mati kutu di leg pertama.
Selain Mbappe, pelatih PSG Luis Enrique akan mengandalkan Ousmane Dembele yang merupakan eks pemain Barca. Dembele turut mencetak gol di leg pertama saat PSG kalah.
Advertisement