Sukses

Nasib Erik ten Hag Belum Jelas, Pemain Manchester United Kebingungan Putuskan Masa Depannya

Peluang Manchester United ke turnamen teratas kontinental musim 2024/2025 semakin tipis karena mereka berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pemain Manchester United terpaksa harus menunda keputusan soal masa depannya. Ini terkait dengan ketidakpastian mengenai posisi Erik ten Hag di Old Trafford.

Mantan pelatih Ajax itu masih memiliki waktu satu tahun lagi untuk menjalani perjanjian tiga musim yang dia tandatangani saat kedatangannya pada tahun 2022. Namun, dia sepertinya sekarang tak mendapat dukungan dari Sir Jim Ratcliffe.

Setelah membawa Setan Merah meraih kejayaan di Piala EFL dan finis tiga besar Liga Inggris musim lalu, pelatih asal Belanda itu melihat timnya mengalami kemunduran pada 2023-24. Mereka finis di posisi terbawah grup Liga Champions.

Peluang Manchester United untuk kembali ke turnamen teratas kontinental musim 2024-25 semakin tipis karena mereka berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris. MU terpaut 10 poin dari Tottenham Hotspur di peringkat kelima dan defisit 13 poin untuk mengimbangi Aston Villa. di urutan keempat.

Namun, Ten Hag sepertinya masih bisa meraih trofi berturut-turut dalam dua musim kepemimpinannya, saat Manchester United bersiap menghadapi Coventry City di semifinal Piala FA akhir pekan ini. Kemungkinan besar di final mereka akan melawan Chelsea atau juara bertahan Manchester City.

2 dari 4 halaman

Pemain Manchester United Yakin Ten Hag Bakal Dipecat

Baru-baru ini, pelatih asal Belanda ini, menegaskan bahwa ia tidak memiliki keraguan mengenai masa depannya di klub. Namun, Manchester Evening News mengklaim bahwa beberapa pemain Setan Merah yakin bahwa Ten Hag tidak akan bertugas musim depan, dan sebagai akibatnya mereka menunda keputusan tentang langkah karier mereka selanjutnya.

Meskipun Ratcliffe dan kawan-kawan saat ini tidak berniat memutuskan hubungan dengan Ten Hag, dewan direksi seharusnya sedang menyusun strategi yang memungkinkan mereka memecatnya jika diperlukan perubahan kepemimpinan.

Kelompok INEOS pimpinan Ratcliffe - yang dipimpin Sir Dave Brailsford dan Omar Berrada - menjalankan kekuasaan atas beberapa calon manajer. Meskipun mereka masih memiliki beberapa janji di tingkat atas yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Man United masih mengusahakan penunjukan mantan direktur olahraga Newcastle United Dan Ashworth. Sementara mantan kepala Southampton dan pelatih akademi Manchester City Jason Wilcox juga akan tiba untuk musim 2024-25.

3 dari 4 halaman

Ratcliffe Ingin Lakukan Pembersihan Besar-Besaran

Ada beberapa pemain Man United yang mulai terancam, karena Ratcliffe kemungkinan akan melakukan pembersihan besar-besaran dalam jumlah dua digit selama jendela transfer musim panas pertamanya.

Raphael Varane, Jonny Evans, Tom Heaton dan Anthony Martial semuanya akan melihat kontrak mereka berakhir pada akhir musim tanpa adanya perpanjangan. Situasi serupa berlaku untuk Brandon Williams dan Alvaro Carreras, yang saat ini dipinjamkan ke tempat lain.

4 dari 4 halaman

Masa Depan Marcus Rashford Masih Dipertanyakan

Mason Greenwood, Jadon Sancho dan Donny van de Beek – semuanya juga bermain di seluruh Eropa – akan berada dalam daftar tunggu ketika mereka kembali juga, sementara pinjaman Sofyan Amrabat dari Fiorentina tidak boleh dibuat permanen.

Setan Merah juga diperkirakan akan menerima tawaran yang sesuai untuk Christian Eriksen, Antony, Casemiro, Amad Diallo dan Altay Bayindir. Namun, pemain seperti Marcus Rashford, Harry Maguire dan Victor Lindelof – yang masa depannya juga dipertanyakan – diperkirakan akan menerima tawaran yang sesuai.