Liputan6.com, Jakarta AC Milan dilaporkan telah mengambil keputusan untuk memecat pelatih kepala Stefano Pioli pada akhir musim Pioli sebelumnya sempat menjalani periode sukses di San Siro bersama I Rossoneri.
Pada periode tersebut, AC Milan mencatat total 129 kemenangan dan hanya 51 kekalahan dari 235 pertandingan di semua kompetisi, sekaligus meraih gelar juara Serie A 2021/2022.
Advertisement
Baca Juga
Belum lama ini, Milan mampu mencatat tujuh kemenangan berturut-turut di Liga Italia dan Liga Europa. Para pendukung pun optimistis tim mereka bisa mengangkat trofi terakhir.
Namun, Milan sejak itu menorehkan empat pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan yang merugikan. Mereka juga kalah agregat 1-3 dari AS Roma di perempat final Liga Europa.
Selain itu, hasil imbang 3-3 di Sassuolo di Serie A diikuti juga dengan kekalahan 1-2 dari Inter Milan pada Senin malam, sehingga memberi jalan tetangga mereka memenangkan gelar.
Dewan Milan Lakukan Perubahan di Musim Depan
Milan masih bertahan di posisi kedua klasemen, terpaut 17 poin dari Inter. Namun, mereka punya keunggulan lima poin atas Juventus dalam perebutan posisi kedua.
Meski demikian, menurut pakar transfer Fabrizio Romano, dewan direksi AC Milan sudah mencari alternatif yang cocok untuk pria berusia 58 tahun itu.
Advertisement
AC Milan Harus Akhiri Musim dengan Baik
Meskipun CEO Giorgio Furlani mengonfirmasi setelah kekalahan dari Inter bahwa Pioli adalah manajernya dan fokusnya adalah mengakhiri musim dengan baik.
AC Milan masih memiliki lima pertandingan untuk dimainkan, termasuk pertarungan dengan rival sekota Juventus di Turin pada Sabtu malam mendatang. Kemenangan bagi kedua tim berpotensi menjadi penentu posisi mereka.
Pellegrini Muncul Sebagai Target Kejutan
Menurut laporan Fichajes, bos Real Betis Manuel Pellegrini telah diidentifikasi sebagai kemungkinan pengganti Pioli.
Langkah seperti itu akan mengejutkan banyak orang karena Pellegrini kini berusia 70 tahun dan telah melatih tim La Liga tersebut sejak tahun 2020.
Pellegrini juga belum pernah melatih tim di Italia. Perannya yang paling menonjol adalah di Villarreal, Real Madrid, Manchester City, dan West Ham United.
Kontrak pelatih asal Chile itu juga disebut-sebut memiliki klausul pemutusan yang akan berakhir pada 2026.
Advertisement