Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Erik ten Hag menyoroti kurangnya waktu bermain Amad Diallo. Dia yakin pemain muda itu layak mendapatkan lebih banyak menit merumput musim ini.
Amad Diallo, yang kembali ke MU setelah tampil gemilang saat dipinjamkan ke Sunderland musim lalu, menghadapi cedera lutut di awal musim. Dia baru kembali ke lapangan pada akhir Desember dan kurang mendapat waktu bermain.
Baca Juga
Situasi Diallo memicu pertanyaan dari para penggemar MU dan bahkan legenda klub seperti Gary Neville, terlebih melihat buruknya performa Antony.
Advertisement
Menyikapi ini, Ten Hag mengakui kualitas Diallo dan merasa anak buahnya itu memang pantas mendapatkan kesempatan lebih besar di lapangan. Di sisi lain, ten Hag menilai persaingan untuk mengisi sisi kanan serangan Setan Merah sangat ketat.
Meski Diallo telah menunjukkan bakatnya yang mengesankan, dia harus bersaing melawan Antony dan Alejandro Garnacho yang digeser. Untuk itu, Ten Hag memotivasi Diallo untuk membayar kesempatan setiap kali mendapat kesempatan.
Â
Persaingan Sengit Amad Diallo di Manchester United
Selain Antony dan Garnacho, Diallo sebelumnya juga harus bersaing melawan Facundo Pellistri untuk jadi winger kanan Setan Merah. Dia memenangkan persaingan mini tersebut dengan Ten Hag meminjamkan Pellistri ke klub LaLiga Granada pada bursa transfer Januari 2024.
Ten Hag diketahui sudah memiliki rencana ini sejak awal musim. Namun, Amad Traore terkena cedera saat menjalani tur ke Amerika Serikat. Alhasil Pellistri dipertahankan demi mengisi lubang yang tercipta.
Â
Advertisement
Kinerja Amad Diallo di Manchester United
MU merekrut Amad dari Atalanta pada musim panas 2020. Hingga kini sosok yang dijuluki Lionel Messi dari Pantai Gading itu baru memperkuat Setan Merah dalam 15 kesempatan.
Dia menghabiskan paruh kedua 2020/2021 bersama Glasgow Rangers dengan status pinjaman. Diallo kemudian dititipkan ke Sunderland musim lalu dan tampil cemerlang. Dia mencetak 14 gol dalam 42 pertandingan di Championship.
Musim 2023/2024 dipercaya sebagai waktu terbaik Amad untuk memantapkan posisi di skuad MU berdasar kinerja tersebut. Sayang dia terkapar sebelum kampanye dimulai.