Sukses

Bidik Medali, Rio Waida Ungkap Lawan Terberat di Olimpiade 2024 Paris

Atlet selancar Indonesia Rio Waida mengungkap kandidatnya lawan terberatnya dalam ajang Olimpiade 2024 Paris yang digelar mulai Juli mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Atlet selancar Indonesia Rio Waida mengungkap kandidatnya lawan terberatnya dalam ajang Olimpiade 2024 Paris yang digelar mulai Juli mendatang.

Surfer kelahiran 2000 itu menilai wakil dari negara Brasil, Amerika Serikat, dan Australia berpotensi menjadi pesaing sulit dalam mewujudkan misinya menyabet medali ajang olahraga multievent terakbar dunia.

Seperti diketahui, Rio Waida saat ini menjadi satu dari deretan atlet Merah Putih yang sudah berhasil memastikan diri tampil di Olimpiade 2024.

Dia merebut tiket turnamen lewat ajang kualifikasi ISA World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico pada Minggu (3/3/2024) dini hari WIB silam.

Ini menjadi kali kedua Rio bakal tampil dalam kompetisi multicabor terakbar dunia. Peselancar berdarah Jepang sebelumnya mencatatkan debut saat Olimpiade Tokyo 2020, tetapi langkahnya terhenti pada babak 16 besar.

Rio Waida pun terang-terangan mengaku dirinya membidik prestasi lebih tinggi dalam turnamen empat tahunan yang akan berlangsung di Prancis.

Surfer berusia 24 tahun berharap bisa menyumbangkan medali buat Indonesia dalam kali keduanya tampil di perhelatan Olimpiade.

2 dari 3 halaman

Calon Pesaing Berat Rio Waida

Hanya saja untuk mewujudkan misi tersebut, Rio Waida harus melewati adangan sejumlah rival berat dalam cabang olahraga selancar.

Wakil-wakil asal Brasil, Amerika Serikat, dan Australia dipandang sebagai kandidat lawan berbahaya saat perebutan medali Olimpiade 2024 di Paris.

"Saingan terberat surfer-surfer dari Brasil terutama, karena mereka punya surfer juara dunia. Lalu tentu saja Amerika dan Australia, " ungkap Rio Waida kepada awak media di Jakarta, Kamis (25/4/2024) sore WIB.

"Tapi menurut saya , semua surfer akan jadi pesaing berat. Tidak yang sosok tertentu yang lebih baik. Saya hanya akan berusaha memberikan yang terbaik di setiap waktu," sambungnya dalam kesempatan yang sama.

3 dari 3 halaman

Beda dari Olimpiade Tokyo 2020

Terlepas dari hal itu, Rio Waida cukup pede dirinya mampu menunjukkan taring lebih baik dibanding saat Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu lantaran sang peselancar sudah mendulang lebih banyak pengalaman dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya waktu (di Olimpiade Tokyo) baru umur 21 tahun, masih kecil dan tidak begitu banyak pengalaman," ucap Rio, mengilas balik debutnya di panggung multievent terakbar dunia.

"Tahun ini, 2024 untuk Paris, saya sudah (lebih banyak) pengalaman dan sudah ada di level tinggi. Jadi pasti akan menyenangkan untuk menguji diri saya (di Olimpiade 2024 Paris)," pungkasnya.