Tirta Suparjo Beberkan Tantangan Berat di Darts National Competition Series 02

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Darts National Competition Series 02 telah menarik perhatian para pecinta olahraga. Namun, bagi Tirta Suparjo, juara dari seri sebelumnya, tantangan di seri kedua ini tampaknya akan lebih sulit untuk ditaklukkan.

Seri kedua dari kompetisi yang akan berlangsung selama tahun ini diprediksi akan menjadi ajang yang lebih menantang. Perhelatan ini dimulai pada hari Sabtu (27/4/2024) di arena terbuka, tepatnya di Gading Festival Food & Fun, Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta.

Namun, yang membuat Tirta Suparjo merasa khawatir adalah perubahan lokasi kompetisi. Berbeda dengan seri pertama yang digelar dalam ruangan, seri kedua ini akan berlangsung di luar ruangan. Menurut Tirta, kondisi seperti angin akan menjadi faktor yang mempengaruhi performa para pemain.

"Di seri kedua ini akan lebih sulit untuk saya mendapat gelar juara karena diselenggarakan di outdoor sehingga kondisi angin juga akan mempengaruhi, berbeda dengan seri pertama yang diselenggarakan di indoor," ujarnya.

Dari hasil undian, sang juara seri pertama, Tirta Suparjo akan ditantang H. Suwendi, Hendry Kusuma dan Vidi Christyanto di Grup 1.

2 dari 3 halaman

Persiapan Tirta Suparjo di Seri Kedua

Juara seri pertama, Tirta Suparjo mengungkapkan bahwa persiapannya untuk turnamen ini tidak jauh berbeda dari seri sebelumnya. Dengan jeda waktu yang singkat antara seri pertama dan seri kedua, Tirta menghadapi keterbatasan waktu yang membuatnya tidak dapat berlatih secara intensif.

"Sama seperti series pertama, tidak ada persiapan atau latihan khusus karena keterbatasan waktu dari seri pertama dan seri kedua," ungkap Tirta Suparjo, pemenang Darts National Competition Series 01.

Keterbatasan waktu bukan satu-satunya hal yang dihadapi Tirta dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi ini. Dia juga mengungkapkan bahwa sulitnya menemukan tempat yang sesuai untuk berlatih menjadi hambatan tambahan.

“Selain itu, tempat untuk berlatih Darts ini juga jarang ditemui sehingga latihan hanya bisa dilakukan di tempat-tempat tertentu,” tambahnya.

Meskipun menghadapi tantangan dalam persiapan, Tirta tetap gigih untuk mempertahankan gelar juara.

3 dari 3 halaman