Liputan6.com, Jakarta- Dua pemain debutan di DBL Camp 2024 sama-sama sukses langsung menembus DBL Indonesia All-Star 2024 sekaligus menjadi pemain terbaik alias MVP. Mereka adalah Praisey Blessed dari SMA BPK Penabur Cirebon di sektor putri, dan Justin Patrick Alex asal SMA St Louis 1 Surabaya pada sektor putra.
Persaingan menjadi DBL Indonesia All-Star 2024 tidaklah mudah. Mereka harus bersaing dengan 109 pemain basket berbakat lain yang datang dari berbagai daerah di Indonesia hasil dari DBL Indonesia 2023/2024.
Selama mengikuti DBL Camp 2024, para pemain muda ini mendapat latihan basket yang keras dari tim pelatih asal Australia dan DBL Academy. Beragam pelatihan bola basket diberikan hingga akhirnya terpilih 12 pemain putra dan 12 putri untuk menjadi DBL Indonesia All-Star 2024.
Advertisement
Ke-24 pemain All-Star ini nantinya akan berangkat ke Amerika Serikat pada bukan Juli 2024 nanti untuk berlatih dan bertanding disana selama 7 sampai 10 hari.
Meski sulit dan berat bersaing di DBL Camp, namun ada juga pemain yang baru pertama kali ikutan bisa langsung lolos seperti yang dilakukan Praisey dan Justin.
"Ini merupakan pertama kali ikutan DBL Indonesia, langsung masuk camp juga dan masuk All-Star juga. Ini jadi pencapaian terbesar saya. Wow banget," ujar Praisey usai penobatan sebagai All-Star dan MVP di mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (29/4/2024).
Justin Ikuti Jejak Kakak Jadi DBL Indonesia All-Star
Sementara itu kesuksesan Justin masuk DBL Indonesia All-Star 2024 membuat dirinya mengikuti jejak kakaknya yang juga sukses pada tahun 2017 lalu. Sang kakak juga banyak berperan atas keberhasilan Justin dengan memberikan masukan dan dorongan semangat.
"Senang banget karena ini tahun pertama ikut DBL Camp, bisa langsung masuk All-Star plus bonus jadi MVP. Deg-degan banget karena saingannya juga banyak. Koko aku banyak banyak membantu memberikan masukan gimana main basket yang baik. Dia selalu memotivasi dan memberi semangat saya," ujar Justin.
Advertisement
Percobaan Terakhir Keira Sukses
Pencapaian Justin dan Praisey di tahun perdana ikut DBL Camp sungguh luar biasa. Banyak pemain yang tak seberuntung mereka bisa langsung lolos pada percobaan pertama. Seperti yang dialami Keira Ammabel Hadinoto.
Pemain andalan SMAN 70 Jakarta baru bisa menembus DBL Indonesia All-Star pada tahun ketiganya. Pada dua edisi ikut DBL Camp sebelumnya, Keira kerap tersandung di saat-saat akhir sehingga gagal berangkat ke Amerika Serikat. Pada tahun 2024 ini, Keira sempat pasrah akan gagal merasakan pergi ke AS karena namanya baru dipanggil di urutan terakhir.
"Kaget banget, gak bisa berkata-kata. Tadi pemanggilan tinggal dua orang lagi sempat berpikir wah gak masuk lagi nih. Sempat ngeraguin diri sendiri. Tapi puji Tuhan dipanggil di urutan terakhir. Akhirnya dapat DBL All-Star. Saya harus mempersiapkan diri lebih baik saat berangkat ke AS, jangan sampai sakit," ujar Keira.
Namun Keira juga bakal menghadapi dilema karena baru saja dipanggil membela timnas junior Indonesia. Jika harus memilih, Keira rela mengutamakan membela timnas Indonesia.
Â
Â