Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Kapan Main Bareng Timnas Indonesia?

Adapun Maarten Paes mengaku senang bisa menyandang status sebagai WNI. Dia juga tak sabar mengenakan jersey kebanggaan Garuda untuk memulai debutnya bersama Timnas Indonesia.

Maarten Paes sendiri berharap dia bisa diturunkan dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni mendatang. Skuad Garuda bakal menantang Filipina dan Irak dalam laga tersebut, dengan keduanya diagendakan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Saya sangat bangga. Ini adalah momen besar bagi saya momen yang membahagiakan untuk dibagi bersama masyarakat Indonesia. Saya sangat bangga dan tidak sabar untuk mulai bermain (bersama timnas Indonesia), " kata Maarten Paes, dinukil dari situs resmi PSSI. 

"Semuanya sudah jelas untuk Juni nanti (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Saya rasa bangsa ini layak untuk berada di Piala Dunia."

Dan itu adalah target utama saya: bermain sebanyak mungkin serta memberikan dampak (bagi timnas) di dalam dan di luar lapangan. Karena saya juga ingin menjadi contoh bagi generasi yang lebih muda," sambung Maarten. 

Terlepas dari antusiasmenya menyambut potensi debutnya dengan Timnas Indonesia, Maarten Paes sejatinya sempat menghadapi ganjalan untuk dinaturalisasi menjadi WNI.

Sang pemain diharuskan menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) lantaran dia tersandung aspek legitimasi untuk membela timnas berbeda.

Adapun Maarten Paes semula ada di satu rombongan dengan Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye. Namun, berbeda dari keduanya yang relatif cepat mendapat status WNI, proses naturalisasi kiper FC Dallas tersendat oleh Statuta FIFA edisi 2022 Pasal 9 Ayat 2 Poin C

Dalam aturan tersebut, dijelaskan bahwa pemain yang pernah membela tim nasional tertentu di kompetisi resmi tak boleh berusia lebih dari 21 tahun jika ingin pindah federasi.

Sementara itu, Maarten Paes pernah memperkuat Timnas Belanda U-21 dalam Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada November 2020 silam, ketika dia sudah menginjak umur 22 tahun lantaran lahir pada 14 Mei 1998.

Belum lagi, statuta FIFA juga mensyaratkan pesepak bola untuk tidak bermain lebih dari tiga kali di tim nasional sebelumnya apabila ingin pindah federasi. Sedangkan Maarten Paes sendiri tercatat sudah tampil enam kali bersama Timnas Belanda U-21.

Rumitnya situasi Maarten Paes digadang-gadang menjadi penyebab PSSI harus membawa kasus naturalisasi sang pemain hingga ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun, pengambilan sumpah WNI sang pemain baru-baru ini menyiratkan PSSI sudah menemui titik terang di CAS.

Alhasil federasi sepak bola Tanah Air kini tinggal mengurus perpindahan federasi Maarten Paes dari Belanda ke Indonesia. Jika tak ada hambatan, dia berpotensi memanaskan persaingan dengan Ernando Ari Sutaryadi yang selama ini kerap dijadikan andalan Shin Tae-yong di bawah mistar gawang.

Sebagai catatan, Maarten Paes yang punya darah Indonesia dari sang nenek diketahui mampu menunjukkan kiprah menjanjikan bersama klubnya di MLS. Dia sudah tampil dalam 9 laga untuk FC Dallas dengan menorehkan tiga cleansheets.