Sukses

Tantang Irak di Piala Asia U-23, STY Pastikan Timnas Indonesia Sudah 'Move On' dari Kekalahan Lawan Uzbekistan

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memastikan anak-anak asuhnya sudah pulih dari kekalahan semifinal melawan Uzbekistan dan siap menantang Irak di perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024 pada Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 bakal menantang Irak dalam laga perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Pertandingan ini menjadi ajang pelipur lara bagi Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya usai dikalahkan Uzbekistan dalam partai semifinal, Senin (29/4/2024) lalu.

Duel kontra Irak juga sekaligus merupakan sarana perebutan tiket Olimpiade 2024 terakhir via AFC Asian Cup U-23 yang harus dimenangkan Garuda Muda. Jika kalah, Pratama Arhan dan kawan-kawan harus kembali berjuang lewat jalur play-off antarkonfederasi melawan Guinea.

Juru taktik Garuda Muda pun menegaskan tim racikannya sudah move on dari hasil minor melawan Uzbekistan di laga sebelumnya, meski hal itu diakui sempat memengaruhi mental para pemain.

Eks juru taktik Timnas Korea Selatan juga berkomitmen bakal mengantar Timnas Indonesia U-23 tampil maksimal saat berduel dengan mantan juara Piala Asia U-23 edisi 2013.

"Meskipun kami sudah mengupayakan yang terbaik saat melawan Uzbekistan, kami kalah, dan tentu saja hal ini sulit buat mental pemain," ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga pada Rabu (1/5/2024).

"Namun, kami rasa kami sudah pulih dari situasi itu. Lalu, soal bagaimana membuat mental pemain menjadi lebih bak, itu bergantung pada kemampuan pelatih kepala."

"Saya hanya mencoba melakukan yang terbaik. Para pemain juga tengah bersiap dengan baik. Besok adalah pertandingan baru, jadi kami mencoba menanamkan pikiran positif agar siap untuk pertandingan besok," tambah juru taktik Garuda Muda.

2 dari 3 halaman

Sempat Ada yang Mengganjal

Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat mengakui masih ada hal yang mengganjal dalam benaknya terkait kekalahan Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Duel kala itu memang berlangsung cukup sengit dengan diwarnai beberapa drama, meski Seriga Putih Muda tak dapat dimungkiri bermain begitu spartan di hadapan pasukan Merah Putih.

"Jika saya mengilas balik semifinal, beberapa hal masih ada di pikiran saya. Para pemain melakukan yang terbaik, tetapi terdapat beberapa situasi yang karena wasit meniup peluit, takdir dalam pertandingan bisa berubah. Mungkin hal itu yang membuat kami merasa sangat sulit," ucap STY.

3 dari 3 halaman

Minta AFC Lebih Respek

Alhasil sebagai buntut dari situasi di semifinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong menyentil halus AFC selaku konfederasi sepak bola Asia. Dia meminta pihak organisasi dapat bersikap lebih respek ke semua tim yang bernaung di bawahnya, serta membantu agar laga perebutan juara 3 melawan Irak dapat berlangsung fair sebagaimana mestinya.

"Di masa depan, jika AFC ingin berkembang lebih baik, kita harus lebih menghargai satu sama lain, baik tim maupun pemain yang ada di bawah AFC, semuanya harus saling menghormati," ucap Shin Tae-yong kepada awak media.

"Saya juga sempat review video (pertandingannya) berkali-kali, dan saya sudah menghabiskan waktu 40 tahun lebih di sepak bola sepanjang hidup saya. Jadi poinnya adalah, saya berharap ada sikap respekdari AFC. Juga saya ingin semua tim saling menghormati, serta mendapat penghormatan yang sepatutnya dari AFC. "

"Soal pertandingan melawan Irak, ini adalah perebutan tempat ketiga. Tentu semua tim akan melakukan yang terbaik, dan saya harap AFC bisa membantu agar laga ini bisa berlangsung secara terhormat," pungkas dia.