Sukses

Bayer Leverkusen Masih Sempurna di Jerman dan Eropa

Bayer Leverkusen unggul 2-0 atas AS Roma melalui gol Florian Wirtz dan Robert Andrich pada leg pertama semifinal Liga Europa pada Jumat (3/5/2024) dinihari.

Liputan6.com, Jakarta Bayer Leverkusen menorehkan catatan gemilang dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa melawan AS Roma. Gol yang dicetak oleh Florian Wirtz dan Robert Andrich membawa Leverkusen meraih kemenangan 2-0, menempatkan mereka dalam posisi yang lebih kuat untuk mencapai final Eropa pertama mereka dalam 22 tahun.

Kemenangan ini memperpanjang rekor Leverkusen menjadi 47 kali tak terkalahkan. Tim yang baru saja dinobatkan sebagai juara Bundesliga dan menjadi finalis Piala Jerman ini, baru-baru ini melampaui Juventus untuk mengklaim rekor Eropa untuk rekor tak terkalahkan terlama di semua kompetisi. Mereka masih teringat akan kekalahan 2-1 dari Real Madrid di final Liga Champions pada tahun 2002.

Meskipun AS Roma menunjukkan perlawanan, Leverkusen mampu mempertahankan kendali permainan. Gol pertama datang dari Florian Wirtz, yang memanfaatkan kesalahan pertahanan Roma dengan sempurna. Sementara itu, Robert Andrich menggandakan keunggulan timnya melalui tendangan dari luar kotak penalti. 

2 dari 3 halaman

Xabi Alonso Beri Pujian untuk Timnya

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso tidak ragu untuk menyoroti disiplin dan kematangan yang ditunjukkan oleh skuadnya di lapangan.

Setelah kemenangan gemilang 2-0 atas AS Roma dalam leg pertama semifinal Liga Europa, Alonso tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap para pemainnya. "Kami bertarung dengan baik dan menunjukkan performa matang dengan banyak disiplin," kata Alonso. "Kami bertahan dengan ketat dan kompak, jadi kami puas dengan performanya,"

Namun, meskipun kemenangan tersebut memberi kepercayaan diri, Alonso menegaskan bahwa perjalanan mereka masih jauh dari selesai. Dia menyadari bahwa tantangan sesungguhnya masih menanti di leg kedua, dan dia berjanji bahwa Leverkusen akan terus berjuang hingga akhir. "Kami pulang dengan gembira namun tetap hati-hati. Apa yang kami lakukan di musim ini luar biasa. Kami punya pemain berkualitas dengan tingkat fokus yang sangat tinggi, hal tersulit adalah konsisten," ujar Alonso.

Sementara itu, AS Roma yang berhasil mencapai babak semifinal Liga Europa untuk keempat kalinya berturut-turut, merasa tertantang. Meski kalah dalam leg pertama, mereka tidak akan menyerah begitu saja. Mereka akan mencoba bangkit pada leg kedua.

3 dari 3 halaman

Pertarungan Menuju Final Liga Europa

Bayer Leverkusen dan AS Roma berduel sengit untuk memperebutkan satu tempat di final Liga Europa. Atmosfer dalam kompetisi ini memanas, dengan kedua tim bertekad untuk memberikan yang terbaik dan menegaskan dominasi mereka. 

Pada leg kedua yang akan datang, Bayer Leverkusen dan AS Roma siap untuk bertarung habis-habisan. Bagi Bayer Leverkusen, kemenangan gemilang akan menjadi lanjutan dari kisah sukses mereka dalam menjelajahi pentas Eropa. Mereka telah menunjukkan kualitas mereka dalam setiap pertandingan.

Namun, AS Roma tidak akan menyerah begitu saja. Kekalahan pada leg pertama membuat mereka akan datang dengan semangat yang lebih tinggi dalam upaya untuk membalas dendam. Mereka akan bertarung keras untuk meraih kemenangan dan melangkah ke final, di mana mereka akan menghadapi Marseille atau Atalanta.

Leg kedua akan menjadi penentu, menentukan siapa yang layak melangkah ke final di Stadion Aviva Dublin pada Rabu (22/5/2024) mendatang.