Liputan6.com, Jakarta - Anfield menjadi saksi kebangkitan gemilang Liverpool pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/5/2024) malam WIB. Dalam pertarungan melawan Tottenham Hotspur, The Reds tampil mengagumkan dengan memetik kemenangan 4-2.
Gol-gol yang tercipta dari kaki Mohamed Salah, Andy Robertson, Cody Gakpo, dan Harvey Elliott, membawa Liverpool kembali ke jalur kemenangan. Pasukan Jurgen Klopp, yang sebelumnya hanya sekali berjaya dari lima pertandingan terakhir di Liga Premier, menunjukkan kegigihan untuk mencatat tren posutif.
Baca Juga
Capaian itu menjaga kans tipis mereka untuk menjuarai kompetisi musim ini. Liverpool terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Arsenal dengan menyisakan dua pertandingan. Mereka juga tertinggal empat poin dari juara bertahan Manchester City yang punya tabungan tiga partai.
Advertisement
"Beberapa pekan terakhir telah mengecewakan karena hasilnya tidak sesuai harapan kami," kata Gakpo kepada Sky Sports. "Semua orang ingin memberikan yang terbaik dalam beberapa minggu terakhir, namun belum berhasil. Kami ingin menikmati permainan hari ini, mencetak gol, bertahan bersama, dan ini adalah hasil yang bagus," sambungnya.
Liverpool Pecahkan Ketegangan di Anfield
Pemain andalan Liverpool, Salah, yang sebelumnya terlibat perdebatan panas dengan Klopp pada duel melawan West Ham United, membuka keunggulan lewat sundulan indah setelah menyambut umpan silang brilian dari Gakpo. Robertson menggandakan keunggulan Liverpool sebelum jeda dengan melakukan tapping-in setelah kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, menghalau tembakan Salah.
Pada babak kedua, Gakpo menyundul umpan silang dari Elliott pada menit ke-50, sebelum nama terakhir mencetak gol melalui tembakan spektakuler dari luar kotak penalti.
"Saya rasa tiga poin layak didapat dan para pemain pun berpikir begitu," tegas Klopp. "Anfield adalah tempat yang istimewa hari ini. Salah bermain luar biasa, menunjukkan kelasnya."
Richarlison dan Son Heung-Min mencetak dua gol balasan untuk Spurs, namun kontribusi mereka tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan. Keseluruhan Liverpool mengendalikan pertandingan dengan melepaskan 13 tembakan tepat sasaran dibandingkan dengan enam tembakan dari Spurs.
Salah, yang kembali ke starting line-up setelah dicadangkan pekan lalu, mengalami beberapa momen frustrasi, termasuk tendangannya yang mengenai mistar gawang dan gol yang dianulir pada menit akhir.
Advertisement
The Reds Beri Penghormatan Terakhir untuk Klopp
Hanya beberapa minggu yang lalu, Liverpool masih terlihat sebagai favorit untuk mengangkat lebih dari satu trofi pada musim terakhir Klopp. Namun, eliminasi dari Piala FA dan Liga Europa meninggalkan Liga Premier sebagai satu-satunya peluang terakhir bagi mereka untuk meraih kejayaan tersisa.
"Situasi ini telah menjadi pembicaraan umum," ujar Gakpo. "Kami ingin menunjukkan kepada para penggemar dan manajer bahwa kami masih ada, bahwa kami peduli. Dan itulah yang kami buktikan hari ini," lanjutnya
Ketika peluit akhir dibunyikan, Klopp melakukan selebrasi tradisionalnya bersama penonton Anfield. Ekspresi kegembiraan dan rasa terima kasih terpancar dari setiap gerakannya.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya sangat mencintai segala sesuatu tentang klub ini. Pertandingan terakhir musim ini nanti akan menjadi momen yang sangat spesial. Tapi kita tidak pernah tahu, mungkin hujan akan turun dan membuat kita tidak bisa berlama-lama di luar," canda Klopp.Â