Liputan6.com, Jakarta Arsenal akan menghadapi pertandingan penting melawan Manchester United. Laga di pekan 37 Liga Inggris 2023/2024 ini akan berlangsung pada Minggu, 12 Mei 2024, di Stadion Old Trafford.
Laga ini sangat krusial bagi Arsenal agar tetap bisa menguasai puncak klasemen. Mereka harus terus menggungguli pesaing terdekatnya Manchester City.
Advertisement
Baca Juga
Jelang pertandingan, manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkit lagi insiden saat Setan Merah bermain di kandang Arsenal dan menelan kekalahan 1-3 pada September lalu.
Saat itu, usai laga Ten Hag marah karena gol Alejandro Garnacho dianulir VAR setelah dinilai offside. Pelatih asal Belanda itu mempertanyakan putusan wasit.
Arsenal mengalahkan Manchester United dengan skor cukup telak 3-1 di Emirates Stadium. Gol Declan Rice dan Gabriel Jesus di penghujung waktu tambahan babak kedua mengamankan kemenangan tuan rumah.
Manchester United Nyaris Unggul
Sebelumnya, Marcus Rashford membawa tim Ten Hag unggul di babak pertama. Namun, kapten Gunners Martin Odegaard menyamakan kedudukan semenit kemudian.
United nyaris kembali unggul pada menit ke-88, ketika Garnacho berlari menuju gawang sebelum memasukkan bola melewati Aaron Ramsdale.
Advertisement
Erik ten Hag Salahkan Petugas VAR
Tapi wasit VAR memutuskan offside. Tapi, Ten Hag mengklaim itu bukan offside karena petugas VAR menggunakan sudut yang salah.
Kemudian Ten Hag juga mengungkit insiden lain soal pelanggaran terhadap Rasmus Hojlund. Dia menilai MU seharusnya mendapat penalti
Arsenal Harus Memenangkan Tiap Pertandingan
Salah seorang pemain Arsenal Odegaard ketika ditanya apakah komentar Ten Hag memberikan motivasi tambahan bagi tim menjelang pertandingan di Old Trafford. "Sejujurnya, tidak. Saya rasa tidak," katanya.
“Ini sama seperti pertandingan lain yang kami mainkan saat ini. Saya rasa kami tidak memerlukan motivasi ekstra saat ini. Saya rasa sudah cukup," ujarnya.
“Kami tahu untuk apa kami bermain, kami tahu tugasnya. Kami harus memenangkan setiap pertandingan, dan itulah yang akan kami coba lakukan.”
Advertisement