Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid bersiap untuk merayakan keberhasilan menguasai LaLiga 2023/2024. Namun, seremoni juara tidak akan berlangsung di depan publik.
Berdasar sumber terpecaya ESPN, Real Madrid bakal mendapat trofi pada sebuah upacara tertutup di tempat latihan klub, Valdebebas, Minggu (12/5/2024).
Baca Juga
Awalnya, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) berencana untuk menyelenggarakan upacara tersebut pada pertandingan Real Madrid selanjutnya melawan Granada di Stadion Nuevo Los Cármenes sehari sebelumnya. Namun, pasukan Carlo Ancelotti menolak ide tersebut.
Advertisement
Sebab, mereka tidak ingin menggelar selebrasi di markas lawan. Terlebih hasil pertandingan nanti berpeluang membuat tuan rumah dipastikan terkena degradasi.
Maka, Trofi LaLiga akan diserahkan oleh Presiden RFEF Pedro Rocha kepada para pemain, staf, dan Presiden Madrid, Florentino Pérez, dalam sebuah acara pribadi di Ciudad Real Madrid pada Minggu pagi waktu setempat. Meskipun detail perayaan belum diumumkan secara resmi, skuad Madrid berencana untuk mempersembahkan trofi tersebut kepada para penggemar dan otoritas setempat.
“Pada hari Sabtu (lalu) kami gembira bisa memenangkan liga,” kata Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions, Kamis (9/5//2024). "Tetapi kami harus mengendalikan kebahagiaan karena kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan ini. Sekarang liga dikesampingkan. Pada hari Kamis, baru kami berpikir untuk merayakannya."
Real Madrid Menuju Puncak Kejayaan
Real Madrid telah menorehkan sejarah baru dalam panjangnya perjalanan klub dengan meraih gelar LaLiga ke-36 sepanjang sejarah. Sukses ini bukan hanya menjadi penambahan prestise bagi klub, tetapi juga memperkuat posisi dominan mereka di kompetisi domestik.
Namun, sementara para pemain dan penggemar merayakan pencapaian tersebut, fokus Madrid segera beralih ke tantangan berikutnya yakni Liga Champions.
Di panggung paling prestisius sepak bola Eropa, Madrid telah menunjukkan performa yang mengesankan. Mereka sudah mencapai babak semifinal, di mana mereka akan menghadapi raksasa Jerman Bayern Munchen.
Carlo Ancelotti, sang arsitek di balik kesuksesan Madrid musim ini, tidak lupa untuk menyatakan rasa hormatnya kepada sang lawan menjelang pertandingan leg kedua. Ancelotti juga mengakui bahwa Bayern telah menunjukkan kualitas yang sangat baik, terutama dalam pertandingan leg pertama yang berakhir imbang 2-2.
“Sebagai klub, kami serupa. Mereka punya tradisi dan sejarah hebat, banyak kesuksesan di Liga Champions," kata Ancelotti.
Advertisement
Real Madrid Jaga Fokus Kemenangan di Eropa
Meski telah meraih kesuksesan gemilang di panggung domestik dengan merengkuh gelar LaLiga ke-36, Real Madrid tidak membiarkan capaian tersebut membuat mereka lengah. Sebaliknya, mereka tetap terfokus pada tantangan besar berikutnya.
"Kami tidak optimis, tapi kami sangat gembira. Ini bisa menjadi malam ajaib lainnya bagi kami dan para penggemar. Namun tidak ada optimisme. Yang ada adalah kesadaran akan kesulitan yang bisa kami hadapi dalam pertandingan nanti," pungkas Ancelotti.