Sukses

Erik ten Hag Tegaskan Tak Takut Dipecat Manchester United, Ini Alasannya

Pelatih Manchester United Erik ten Hag menegaskan dirinya tak takut dipecat Manchester United pada akhir musim, terlepas dari performa anak-anak asuhnya yang merosot signifikan sepanjang kampanye 2023/2024.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Erik ten Hag menegaskan dirinya tidak takut dipecat pihak klub, meski kinerja timnya terbilang memble sepanjang kampanye 2023/2024.

Juru taktik asal Belanda punya alasan tersendiri di balik sikapnya yang cenderung pede menatap masa depan di tengah gejolak Setan Merah dalam berbagai kompetisi.

Seperti diketahui, Ten Hag boleh dikata gagal memenuhi ekspektasi publik memasuki musim keduanya bersama klub raksasa Liga Inggris. Skuad racikannya tak mampu berbuat banyak, baik di kompetisi domestik maupun level Eropa.

Bruno Fernandes dan kawan-kawan sudah kehilangan trofi Carabao Cup serta tersingkir dari Liga Champions sejak fase penyisihan grup. MU juga tak bisa tembus ke Champions League musim depan lantaran mereka masih terkunci di urutan 8 klasemen Liga Inggris 2023/2024.

Praktis, Setan Merah cuma memiliki satu harapan gelar tersisa di final Carabao Cup melawan Manchester City. Situasi ini berbanding terbalik dengan musim debut Erik ten Hag, ketika dia muncul bak harapan baru buat penggemar dengan mempersembahkan Piala EFL, mengantar skuad tembus ke final Piala FA, serta mengamankan peringkat tiga Premier League 2022/2023.

Terlepas dari pencapaian Manchester United yang merosot signifikan, Ten Hag diam-diam tak terlalu takut dipecat pada akhir musim. Hal itu lantaran dia meyakini jajaran petinggi Setan Merah bakal menggunakan akal sehat ketika mengambil keputusan.

2 dari 4 halaman

Alasan Erik ten Hag Tak Takut Dipecat

Secara spesifik, Ten Hag menilai penurunan performa tim musim ini bukan disebabkan oleh faktor pelatih. Skuad Setan Merah dihantam badai cedera yang membuat mereka sulit menurunkan pemain-pemain kunci di sejumlah pertandingan.

Eks juru taktik Ajax Amsterdam pun meyakini fakta tersebut juga tidak luput dari perhatian para petinggi Manchester United. Alhasil, dia cukup pede tak bakal dipecat pada akhir musim sebab bukan dirinya yang jadi sumber masalah MU.

"Tidak (saya tidak takut dipecat). Saya pikir mereka (petinggi MU) punya akal sehat," ucap Erik ten Hag, seperti dilansir dari pemberitaan Metro.

"Mereka bisa lihat ketika Anda punya 32 main lini belakang berbeda, atau ketika Anda kehilangan 8 bek tengah. Mereka lihat ketika kami menggunakan 13 kemitraan berbeda di pos bek tengah, atau ketika kami tidak memiliki bek sayap kiri, serta ketika kami menghadapi begitu banyak cedera."

"Mereka tahu situasi itu akan berdampak negatif pada hasil. Akan tetapi, kami tetap berjuang dan (berhasil mencapai) final Piala FA yang sangat besar," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Sudah Realistis

Lebih lanjut, Erik ten Hag juga mengaku pandangan soal masa depannya itu sudah realistis. Sebab, dia menilai tak ada tim yang bisa tampil maksimal apabila mereka dilanda begitu banyak masalah cedera.

"Saya orang yang realistis. Saya melihat ini ketika saya menganalisis (situasi tim)," ungkap Ten Hag, sebagaimana dilansir dari Metro.

"tidak ada tim yang akan tampil bagus ketika memiliki begitu banyak pemain cedera di area-area penting," tambah juru taktik Belanda yang sebelumnya menukangi Ajax Amsterdam.

4 dari 4 halaman

Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024