Sukses

Erik ten Hag Tak Takut Didepak, Manchester United Rugi Jika Jadi Pecat Pelatih Asal Belanda Ini

Erik ten Hag masih memiliki kontrak di Manchester United hingga Juni 2025, dengan opsi tambahan satu tahun, namun masih harus dilihat apakah tetap bertanggung jawab pada awal musim.

Liputan6.com, Jakarta Manchester United dikabarkan akan memberhentikan Erik ten Hag dari jabatannya sebagai manajer klub. Namun, Setan Merah harus mengeluarkan dana besar jika jadi memecat Ten Hag dan stafnya sebelum akhir musim 2023/2024.

Tekanan pada Ten Hag belakangan ini makin meningkat menyusul kekalahan 0-4 di Crystal Palace. Menurut Football Insider, pemecatan pelatih asal Belanda akan merugikan juara Inggris 20 kali itu sebesar 10 juta pounds sebagai biaya kompensasi.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Sir Jim Ratcliffe, yang baru-baru ini menjadi pemegang saham minoritas di Old Trafford, masih menilai situasi manajerial menjelang musim panas.

Ten Hag sendiri memiliki kontrak di Old Trafford hingga Juni 2025, dengan opsi tambahan satu tahun. Namun, masih harus dilihat apakah dia tetap bertanggung jawab pada awal musim 2024/25.

Dia bisa memimpin Setan Merah meraih kejayaan Piala FA musim ini, yang akan mengamankan tempat di babak penyisihan grup Liga Europa musim 2024/2025.

2 dari 4 halaman

Posisi Manchester United di Klasemen Liga Inggris

Setan Merah saat ini berada di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris setelah merasakan kekalahan 13 kali di kompetisi papan atas Inggris.

Man United juga kesulitan di Liga Champions musim ini, finis di posisi terbawah, yang membuat mereka tersingkir dari Eropa pada akhir tahun lalu.

3 dari 4 halaman

Ten Hag Mengaku Tak Takut Dipecat Manajemen

Ten Hag mengatakan pada media bahwa dia tidak takut jika harus keluar dari klub. Pelatih berusia 54 tahun itu yakin bahwa dia akan tetap bertanggung jawab atas MU.

Ten Hag menegaskan bahwa pemilik sepenuhnya menyadari tantangan yang dia hadapi selama musim ini. Salah satunya MU harus menghadapi masalah cedera yang signifikan musim ini.

4 dari 4 halaman

Ten Hag Ungkap Alasan MU Bermain Buruk

“[Pemilik] punya akal sehat. Anda lihat ketika kami memiliki 32 lini belakang yang berbeda, kami telah menggunakan 13 kemitraan di bek tengah, ketika mereka melihat kami tidak memiliki bek kiri, mereka tahu itu akan berdampak negatif pada hasilnya,” katanya kepada wartawan.

"Ini final Piala FA yang sangat besar. Kami senang berada di sana. Ini bisa menjadi sorotan musim ini. Kami tahu alasan mengapa kami tampil buruk adalah karena cedera. Tidak ada tim yang akan tampil jika Anda mengalami begitu banyak cedera di area-area penting." ."

Thomas Tuchel, yang akan meninggalkan Bayern Munchen musim panas ini, tetap menjadi favorit untuk menggantikan Ten Hag, jika ada perubahan. Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate dan mantan manajer Chelsea Graham Potter juga dipandang sebagai kemungkinan pengganti bos saat ini.