Liputan6.com, Jakarta - Fans Manchester United Ino Imran (38) membagikan kisahnya bertemu langsung dengan legenda Setan Merah Ryan Giggs di Jakarta. Dia mengaku mendapat sambutan hangat dari sosok idola lantaran sempat mengajak Giggs mengobrol dalam bahasa Wales.
Seperti diketahui, eks pemain MU berusia 50 tahun itu menyapa penggemar dan awak media dalam acara konferensi pers peluncuran kartu kredit kolaborasi Maybank dengan Manchester United, yang dilanjutkan meet and greet, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Sabtu (18/5/2024) siang WIB.
Baca Juga
Ratusan fans Setan Merah hadir membawa atribut berupa jersey, syal, hingga sepatu demi menunjukkan antusiasme bertemu sang legenda. Beberapa penggemar terpilih pun mendapat kesempatan berinteraksi lebih dekat dengan Ryan Giggs lewat kuis trivia dan permainan tantangan.
Advertisement
Ino Imran jadi salah satu fans beruntung yang bisa bertatap muka lebih dekat usai ditunjuk masuk ke stage dan mampu menjawab pertanyaan trivia dengan tepat. Ino lantas menerima merchandise dari Ryan Giggs dan langsung memanfaatkan peluang ini unuk ngobrol singkat dengan pria kelahiran 29 November 1973 itu.
Menariknya, Ino yang berstatus penggemar justru mendapat respons hangat dari Giggs, sebab mampu mengajak eks penggawa Setan Merah berbincang singkat dalam bahasa Wales.
"Hari ini disalamin, ngobrol (dengan Ryan Giggs)," cerita Ino Imran dengan wajah girang saat ditemui media selepas berinteraksi langsung dengan legenda klub raksasa Liga Inggris.
"Tadi sempat ngobrol pakai bahasa Wales dengan dia, bilang terima kasih (ke Ryan Giggs). Lalu malah dibeginikan (disambut hangat) sama dia, kaget dia (karena saya ajak bicara bahasa Wales)," sambung Ino sembari menirukan gestur Ryan Giggs.
Gugup Berinteraksi dengan Legenda
Ino juga mengaku dirinya sempat amat gugup ketika berinteraksi dekat dengan Ryan Giggs. Maklum, fans Manchester United itu mengaku sudah menyaksikan kiprah sang legenda sejak debut bersama MU pada 1991 silam.
Ino Imran bahkan menyempatkan diri untuk mengunjungi hotel tempat Ryan Giggs menginap, sehari sebelum acara jumpa fans di JCC Senayan. Dia kala itu berhasil mendapat tanda tangan dari Giggs.
"Deg-degan sekali waktu tadi (berhadapan dengan Ryan Giggs). Waktu ditunjuk masuk ke stage, (rasanya tidak menyangka), wah betulan saya ditunjuk?" ucap Ino Imran kepada awak media termasuk Liputan6.com.
"Masih tidak percaya dia ada di depan mata. Dia legendanya MU. Kebetulan saya nonton dari debutnya pada 1991, masih zaman di TV nasional dulu sampai sekarang. Jadi deg-degannya masih sampai sekarang. Tidak percaya saja (bisa bertemu Ryan Giggs)," tandas Ino.
Advertisement
Ryan Giggs Lekat di Ingatan Fans MU
Adapun sosok Ryan Giggs memang lekat dalam ingatan fans Manchester United. Hal itu lantaran eks pesepak bola asal Wales menghabiskan seluruh karier profesionalnya di level senior bersama Setan Merah.
Giggs tercatat bermain untuk tim utama Manchester United sejak debut pada 1991 hingga gantung sepatu pada 2014 silam. Praktis, dia memperkuat Setan Merah sebagai pemain selama lebih dari dua dekade sampai Giggs nyaris menginjak usia 41 tahun.
Situs Transfermarkt mencatat pria kelahiran 29 November 1973 itu telah tampil dalam 961 pertandingan lintas ajang serta memberi kontribusi 167 gol dan 254 assists bagi MU. Sebanyak 36 trofi juga sempat dipersembahkan Ryan Giggs untuk Manchester United, termasuk 13 gelar Liga Inggris, 4 trofi Piala FA, hingga 2 gelar Liga Champions.
Pasca pensiun sebagai pemain, Ryan Giggs pun sempat kembali ke Old Trafford untuk menjajal karier kepelatihan sebagai asisten selama kurang lebih dua tahun. Setelahnya, Giggs diberi mandat menjadi juru taktik Timnas Wales sejak 2018, lalu memutuskan mundur pada 2022 silam.